Salin Artikel

Korban Pembacokan Satu Keluarga di Purwakarta Merupakan Tenaga Medis

Korban pembacokan tersebut adalah Dedi Rukmayadi (33) dan istrinya, Kurniawati (34).

Kemudian, anak balita yang masih berumur 3 tahun.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga, Dedi mengalami luka bacok di kepala dan punggung.

Sementara, Kurniawati mengalami luka di bagian pelipis dan jari manis tangan kanan.

Sedangkan, anaknya yang masih bayi mengalami luka di punggungnya.

"Satu anaknya selamat karena tidur terpisah, sedangkan korban luka dilarikan ke rumah sakit RSUD Bayu Asih, Purwakarta," kata Erlangga saat dikonfirmasi, Rabu (22/3/2020).

Menurut Erlangga, korban suami istri ini merupakan seorang petugas medis di salah satu rumah sakit di wilayah Subang dan Purwakarta.

"Keduanya seorang perawat, suaminya perawat di RS Ciereng Subang, kalau istrinya perawat di RSUD Bayu Asih," ujar Erlangga.


Seperti diberitakan, pelaku misterius ini melakukan aksinya dengan memanjat tembok belakang rumah korban.

Pelaku kemudian mematikan saklar listrik dan masuk ke rumah melalui pintu belakang.

Selanjutnya, pelaku masuk ke kamar korban dan melakukan pembacokan tersebut.

Belum diketahui motif aksi kriminal tersebut.

Polisi menduga ada unsur dendam. Sebab tidak ada barang yang hilang di rumah korban.

Sampai saat ini, Polres Purwakarta dibantu Ditkrimum Polda Jabar masih melakukan penyelidikan.

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, seperti anak korban yang selamat dan tetangga sekitar rumah korban.

Sementara itu, kondisi korban sudah berangsur sadar dan stabil.

Namun, polisi belum memeriksa para korban yang menjadi saksi kunci kasus tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/22/16262281/korban-pembacokan-satu-keluarga-di-purwakarta-merupakan-tenaga-medis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke