Salin Artikel

Dendam, Motif Pria Ini Bacok Selingkuhan Istrinya 27 Kali

Husni nekat membunuh Sahabon, yang masih kerabatnya, karena diduga selingkuh dengan istrinya. 

Dalam rilis di Mapolres Probolinggo Kota, Rabu (22/4/2020), Husni mengatakan Sahabon selingkuh dengan istrinya setahun lalu.

Gara-gara perselingkuhan itu, Husni dan istrinya bercerai.

Kasus perselingkuhan itu membuat Husni dendam, meski perselingkuhan istrinya itu sudah lewat setahun.

"Saya sakit hati. Saya bacok pakai celurit di pinggir jalan," terang Husni.

Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiyono mengatakan, pembunuhan terjadi Selasa (21/4/2020) sore.

Ketika itu, Husni melihat Sahabon melintas naik motor lewat depan rumah.

Husni yang naik pitam teringat kasus perselingkuhan, langsung mengejar Sahabon naik motor dan membawa celurit.

Karena sudah tak terkejar, Husni menunggu Sahabon pulang di pinggir jalan di Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto.


"Waktu Sahabon kembali dan melintas di lokasi, Husni membacok korban dengan celurit sebanyak 27 kali hingga tewas seketika. Polisi menangkapnya beberapa jam setelah pembunuhan," terang Heri.

Heri menuturkan, sejak kasus perselingkuhan itu terkuak, Sahabon dan istrinya kerja ke Bali.

Beberapa hari yang lalu, Sahabon dan istrinya pulang ke kampung halaman karena dampak Covid-19.

"Sepulangnya Sahabon ke Desa Patalan membuat dendam lama Husni muncul. Hingga terjadilah aksi pembunuhan kemarin. Pelaku dan korban adalah tetangga dan masih kerabat," tambah Heri.

Husni dijerat dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun kurungan penjara, atau hukuman maksimal seumur hidup.

Diberitakan sebelumnya, Sahabon (35), warga Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka senjata tajam di pinggir jalan desa setempat, Selasa (21/4/2020) sore.

Tubuh dan motornya ditemukan tergeletak di pinggir jalan.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/22/14155841/dendam-motif-pria-ini-bacok-selingkuhan-istrinya-27-kali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke