Salin Artikel

Klaster Ijtima Ulama Gowa Teridentifikasi, Gubernur NTB: Lebih Mudah Ditangani

Zul mengatakan, klaster itu telah terindentifikasi oleh pemerintah.

"Mestinya kita tidak perlu terkejut karena klaster Alhamdulillah sudah teridentifikasi. Dan dengan sudah teridentifikasi lnsya Allah kita jadi lebih mudah menanganinya," kata Zul dalam akun instagram pribadinya, Selasa (21/4/2020).

Menurutnya, salah satu klaster yang banyak terkena virus corona adalah peserta kegiatan Jamaah Tablilgh di Gowa, Sulawesi Selatan.

Zul pernah berada di lingkungan Jamaah Tabligh. Berdasarkan pengalamannya, solidaritas antarjemaah sangat tinggi.

"Saya kebetulan pernah ikut aktivitas Jamaah Tabligh ini, sebuah komunitas yang luar biasa dan bekerja dengan penuh cinta dan keikhlasan," kata Zul.

Keakraban para anggota Jamaah Tabligh bisa berdampak buruk saat pandemi virus corona. Jika terdapat satu peserta yang terinfeksi virus corona, bisa menular kepada seluruh peserta karena sering bersalaman dan berkumpul di satu tempat.

Zul pun meminta masyarakat tak menyalahkan peserta Jamaah Tabligh.

Di sisi lain, Zul juga meminta peserta Jamaah Tabligh yang pernah berangkat ke Gowa, Sulawesi Selatan, terbuka dan menyadari virus corona baru bukan aib.


Mereka diminta memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

Setidaknya, sekitar 1.157 warga asal NTB yang menghadiri Ijtima Ulama di Gowa Sulawesi Selatan.

Berdasarkan rapid test, sebanyak 327 peserta dinyatakan reaktif virus corona baru. Pemprov NTB pun telah mengambil sampel ratusan peserta itu.

Sejauh ini, 58 pasien positif di NTB disebut terpapar klaster Ijtima Ulama Gowa.

"Biasanya yang reaktif ini lebih dari 50 persennya jadi positif. Artinya kita harus siap-siap di beberapa hari ke depan (jika) terjadi lonjakan jumlah yang positif," kata dia.

Zul meminta pemerintah kabupaten atau kota bersiap untuk menghadapi hal itu.

"Daerah yang kebetulan sudah cukup banyak yang reaktif harus segera menyiapkan diri dan masyarakat harus secara psikologis disiapkan untuk menerima kenyataan ini," jelas dia.

Hingga Senin, sebanyak 72 pasien positif virus corona baru tercatat di NTB. Rinciannya, 11 pasien dinyatakan sembuh, empat meninggal, dan sisanya masih dirawat.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/21/16431831/klaster-ijtima-ulama-gowa-teridentifikasi-gubernur-ntb-lebih-mudah-ditangani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke