Salin Artikel

Lebih dari Setengah Kasus Positif Covid-19 di NTB Berasal dari Klaster Ijtima Ulama Gowa

"Dari total 72 orang terkonfirmasi positif, 40 pasien atau sebanyak 55 persen tergolong klaster Gowa," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Ahsanul Khalik, saat dikonfirmasi, Senin (20/4/2020).

Ahsanul mengatakan, selain klaster Gowa, penyebaran Covid-19 juga berasal dari klaster Bogor, Jakarta, Sukabumi, Madura, dan luar negeri.

Data hingga Minggu (19/4/2020), tercatat ada 77 kasus positif Covid-19 di NTB, dengan 57 orang masih dalam perawatan, 11 orang sembuh, dan 4 orang meninggal dunia.

Sedangkan PDP tercatat berjumlah 168 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 925 orang.

Adapun sebaran kasus positif Covid-19, yaitu di Mataram 23 kasus, Lombok Barat 8 kasus, Lombok Tengah 6 kasus, Lombok Timur 10 kasus, dan Lombok Utara 3 kasus.

Sedangkan di Pulau Sumbawa, berjumlah 5 kasus yang berada di Kabupaten Sumbawa Besar, dan 2 kasus di Kota Bima.

Sebaran klaster Ijtima Ulama

Selain di NTB, pasien dari klaster ini juga menyebar hingga ke Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pada akhir bulan Maret, tepatnya Minggu (29/3/2020), seorang pasien positif virus corona di Balikpapan meninggal dunia.


Pasien laki-laki berusia 60 tahun tersebut baru kembali dari Gowa menuju Balikpapan menggunakan kapal.

"Yang bersangkutan adalah pasien dari klaster acara Ijtima Ulama Dunia 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Sepulang dari acara itu, pasien mengeluh sakit dan dirawat di RSUD Kanujoso pada 20 Maret 2020.

Kasus lainnya, pada awal April 2020, Bupati Kotawaringin Barat Nurhidayah mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Kabupaten Kotawaringin, Pangkalan Bun.

Pasien berinisial SB itu juga memiliki riwayat mengikuti Ijtima Ulama di Gowa. (Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid |Editor : Pythag Kurniati)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/21/06000051/lebih-dari-setengah-kasus-positif-covid-19-di-ntb-berasal-dari-klaster

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke