Salin Artikel

Bunuh Diri karena Sakit, Pria Ini Tinggalkan Surat dan Uang Pemakaman

Kapolsek Panekan AKP Sukarno mengatakan, pria tersebut nekat bunuh diri karena sudah 2 tahun terakhir menderita sakit asam lambung.

“Dari pemeriksaan, murni gantung diri. Diduga sudah tidak tahan karena menderita sakit lambung hampir 2 tahun,” ujar Sukarno saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu (19/4/2020).

Sebelum bunuh diri, S yang bekerja sebagai petani tersebut ternyata meninggalkan surat yang dibungkus tas plastik merah.

Melalui surat itu, S minta menjelaskan soal bunuh diri dan meminta agar dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sekincang.

"Pesannya minta dimakamkan di Sekincang dekat dengan kakaknya,” ujar W yang merupakan  anak S.

Selain meninggalkan pesan, S juga meninggalkan uang Rp 371.000 sebagai biaya untuk pemakaman.

W mengaku kaget terhadap kejadian ini, karena Ayahnya tidak pernah mengeluh sakit.

“Tidak ada yang tahu, karena tidak pernah mengeluh. Selain surat ada uang Rp 371.000,” kata W.

Setelah dievakuasi, jenazah S langsung dimandikan dan dikuburkan oleh keluarga sesuai dengan surat wasiat yang ditinggalkan. 


Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://regional.kompas.com/read/2020/04/19/13012201/bunuh-diri-karena-sakit-pria-ini-tinggalkan-surat-dan-uang-pemakaman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke