Positif Corona, Purnawirawan Polri di Kendari Meninggal Dunia

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sultra La Ode Rabiul Awal menuturkan, pasien sudah dua minggu dirawat di ruang isolasi RSUD Bahteramas.

"Almarhum ini merupakan pasien rawat jalan akibat mengidap penyakit ginjal cuci darah (HD) reguler di RS Santa Anna Kendari, sebelum akhirnya dirujuk di RSUD Bahteramas pada 2 April 2020," kata Rabiul.

Setelah masuk ruang isolasi, pasien kemudian dilakukan rapid test dan hasilnya reaktif.

Selanjutnya, pada 5 April lalu hasil pemeriksaan swab di laboratorium menyatakan pasien positif Covid-19.

Proses pemakaman terhadap pasien dihadiri pihak keluarga dan berlangsung secara militer di TPU Punggolaka.

Kasubid Kesehatan Polisi Bid Dokkes Polda Sultra Kompol Mauludin menuturkan, kehadiran pihak keluarga dalam proses pemakaman karena dianggap aman.

Sebab jenazah dan peti jenazah sudah dilakukan penyemprotan cairan disinfeksi.

Mauluddin mengaku bersyukur karena proses pemakaman berlangsung dengan lancar.

"Jenazah yang sudah dibungkus plastik tidak akan menularkan lagi. Karena seiring dengan pembusukan lanjut, cairannya akan mematikan virus, bahkan dua jam ketika dibungkus plastik, droplet tidak akan lagi keluar dari jenazah," ungkap Mauluddin.

Hingga kini, tercatat dua pasien positif Covid-19 telah meninggal dunia.

Sementara 15 pasien positif lainnya masih menjalani perawatan.