2 Peserta Ijtima Ulama Asal Banyumas Positif Covid-19, 38 Peserta Lainnya Jalani Rapid Test

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan terdapat 38 peserta Ijtima Ulama yang berangkat ke Gowa, 10 di antaranya telah dilakukan rapid test, Kamis (16/4/2020).

"Dari 10 orang tersebut yang positif rapid test dari Desa Purbadana Kecamatan Kembaran, Desa Kedungwringin Kecamatan Patikraja, Kelurahan Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara, dan Tanjung Purwokerto Selatan," kata Husein pernyataan resminya, Jumat (17/4/2020).

Husein mengatakan, peserta Ijtima Ulama yang telah menjalani rapid test dan menunjukkan hasil reaktif telah dijemput oleh tim medis untuk menjalani isolasi.

Sedangkan 28 orang lainnya, kata Husein, akan dilakukan rapid test, Jumat (17/4/2020). Keberadaan mereka tersebar di Kabupaten Banyumas.

Lebih lanjut Husein mengatakan, rapid test terhadap jemaah tabligh dilakukan karena dua di antara yang berangkat ke Gowa telah terkonfirmasi positif virus corona.

Satu orang asal Patikraja lebih dahulu dirawat di RSUD Margono Soekarjo.

"Satu orang ternyata sudah di RSUD Margono Soekarjo, hasil swab positif, itu (warga) Patikraja. Awalnya tidak mengaku dari Gowa, tapi setelah positif baru terus terang," ujar Husein.

Sedangkan satu orang lainnya berasal dari Kober, Purwokerto Barat.

"Klaster Kober awalnya cuma satu yang ikut acara di Gowa itu. Dari satu ini kemudian berkembang di dalam Kober 10 yang positif (rapid test), yang sudah kita rapid 40," ujar Husein.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Banyumas melakukan karantina wilayah satu RT di Kelurahan Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas.

Hal itu menyusul adanya tiga orang yang tinggal dalam satu rumah di lingkungan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Satu di antaranya diketahui mengikuti ijtima ulama di Gowa.