Tiga Polisi Tasikmalaya Alami Demam Tinggi dan Dilarikan ke IGD

Mereka dilarikan ke RSUD SMC Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (16/4/2020) siang.

Para korban mengalami panas tinggi, pusing-pusing, mual dan diare sampai harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Sesuai informasi yang dihimpun Kompas.com, terdapat 3 orang yang dibawa ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) karena mengalami sakit setelah menyantap makanan. 

Beberapa dari mereka harus diantar oleh tim medis internal kepolisian setempat dengan ambulans Polres Kabupaten Tasikmalaya ke rumah sakit.

Para anggota tersebut sebelumnya sempat diperiksa di Unit Dokter dan Kesehatan (Dokkes) Polres Tasikmalaya dan hasilnya mengalami panas tinggi sampai 37 derajat celcius.

Para anggota pun sempat diminta beristirahat di ruangan perawatan Dokkes selama dua jam, namun hasilnya suhu tubuh mereka semakin meninggi sampai hampir 38 derajat celcius.

Kepala Polres Kabupaten Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana membantah adanya kejadian keracunan massal yang menimpa para anggotanya.

Namun, Hendria membenarkan ada satu orang anggota yang sedang bertugas mengalami sakit di pencernaan sampai dibawa ke rumah sakit.

"Jadi begini kang, bukan keracunan massal tapi ada satu anggota yang sakit pencernaan dan sampai dibawa ke rumah sakit," jelas Hendria saat dimintai keterangan wartawan via telepon WhatsApp, Kamis sore.

Hendria menambahkan, kejadian itu berawal saat salah satu anggotanya sedang bertugas dan mengalami diare sampai membutuhkan penanganan medis.

Pihaknya pun mendapatkan informasi bahwa anggotanya yang dirawat di rumah sakit tersebut akibat mengalami permasalahan pencernaan.

"Jadi begitu kang kronologinya, jadi tidak ada yang keracunan massal ya," tambahnya.

Sampai Kamis petang, terlihat beberapa anggota kepolisian berseragam lengkap dan berpakaian preman terlihat melakukan penjagaan di depan ruang IGD RDUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

Mereka pun terlihat mondar mandir. Sebagian dari mereka memakai kendaraan polisi keluar masuk rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tersebut.