KOMPAS.com - Sebuah video saat warga di Karangasem, Bali, menghadang sebuah bus yang mengangkut puluhan Pekerja Migran Indonesia (PMI), menjadi viral.
Dari penelusuran Kompas.com, warga menolak bus yang akan masuk ke lokasi karantina, di Hotel Rama Candidas, Rabu (15/4/2020).
Protes warga tersebut dilatarbelakangi kekhawatiran akan tertular virus corona.
Berikut ini fakta lengkapnya:
1. Alasan penolakan
Dari video yang viral, sekelompok warga Banjar Subagan, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis, Karangasem, Bali, menolak Hotel Rama Candidasa menjadi tempat karantina Pekerja Migran Indonesia, Rabu (15/4/2020).
Saat itu, warga berdiri di tengah jalan dan meminta bus untuk mundur.
"Mundur, mundur," teriak warga.
Menurut Kepala Desa Sengkidu I Wayan Darpi, penolakan dilakukan karena lokasi hotel sangat berdetakan dengan permukiman penduduk.
Masyarakat merasa khawatir dengan dampak atau penularan virus corona.
"Karena di samping-samping hotel permukiman padat penduduk, sehingga masyarakat kami belum bisa menerima tadi malam," kata Darpi saat dihubungi, Kamis (16/4/2020) siang.
2. Ada sekitar 21 PMI
Dari informasi yang dihimpun, bus tersebut mengangkut 21 orang PMI yang baru saja datang dari luar negeri.
Para PMI tersebut rencananya akan dikarantina di Hotel Rama Candidasa yang tak jauh dari Desa Sengkidu.
Menurut warga, sosialisasi dari pemerintah terkait sebelum kedatangan PMI terkesan mendadak.
Hal itu menjadi salah satu faktor pemicu aksi penolakan warga.
3. Negosiasi alot
Kapolres Karangasem AKBP Ni Nyoman Suartini mengatakan, negosiasi dengan warga berlangsung alot.
Lalu, sekitar pukul 00.00 WITA, warga akhirnya mengizinkan PMI masuk ke hotel tersebut.
Namun, dengan persayaratan karantina hanya dilakukan selama tiga hari. Kemudian pihak Pemkab Karangasem mencarikan tempat karantina yang jauh dari pemukiman penduduk.
"Setelah dibawa masuk kami tak masalah karena perjanjiannya tiga hari. Sambil mengupayakan pagi ini dicarikan tempat yang jauh dari permukiman," kata dia.
(Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor: David Oliver Purba)
https://regional.kompas.com/read/2020/04/16/16000001/fakta-video-viral-warga-hadang-bus-pekerja-migran-masuk-karantina-takut