Foto Mesra Oknum Anggota Polri dengan Pria Diambil Tahun 2016

Tim tersebut mengecek dan menelusuri kebenaran foto yang membuat geger masyarakat Probolinggo itu.

Tim yang dibentuk Ferdy langsung menjemput anggota Polres Probolinggo berinisial H yang disebut ada di dalam foto.

H pun diperiksa secara intensif oleh tim tersebut.

Setelah pemeriksaan, Ferdy membenarkan foto tersebut.

"Benar, orang di foto itu oknum angota Polres berinisial H, dan pasangannya seorang laki-laki inisialnya B," kata Ferdy di Mapolres Probolinggo, Rabu (15/4/2020).

Tapi, H dan B mengaku tak mengunggah dan menyebarkan foto itu. Foto itu tersimpan di ponsel milik H yang hilang setahun lalu.

Belakangan foto itu tiba-tiba muncul di Facebook. Keduanya pun kaget.

Polisi pun menelusuri pihak yang menyebarkan foto itu di media sosial.

Ferdy menilai unggahan itu mengandung unsur pornografi.

Sedangkan terkait perilaku menyimpang H, Polda Jatim telah memeriksa anggota Polres Probolinggo itu.

H diperiksa intensif dan mengikuti tes kejiwaan.

"Kasus ini ditangani Polda Jatim, H diperiksa intensif dan dites kejiwaan, Polda nanti yang bakal memutuskan seperti apa sanksi untuknya jika dinyatakan bersalah," kata Ferdy.

Sebelumnya, foto dua pria yang bermesraan tanpa memakai baju viral di media sosial Facebook dan membuat geger warga Probolinggo, Jawa Timur.

Foto itu diunggah akun Bayuangga Probolinggo dan ditautkan ke semua akun polsek di wilayah Polres Probolinggo.

Salah satu pria di dalam foto itu disebut oknum anggota Polres Probolinggo.

Dalam unggahannya, akun Bayuangga meminta bantuan semua polsek karena takut diancam oknum polisi itu.

Awalnya, Bayuangga dijanjikan lolos tes sebagai polisi dan diberi mobil dengan syarat mau berhubungan badan dengan oknum anggota Polres Probolinggo itu.

Akun itu mengaku telah berulang kali melakukan hubungan badan. Namun, janji itu tak kunjung dikabulkan.

"Bahkan tadi siang jam 12.00, saya datang ke Polres Probolinggo untuk meminta yang dijanjikan saya diusir, diancam dan diusir, kalau saya melapor dia bilang akan membunuh saya,” kata akun Bayuangga dalam unggahannya.

Pemilik akun itu mengaku takut keluar rumah setelah diancam oknum anggota Polres Probolinggo itu.

Kini, unggahan tersebut telah hilang dari Facebook. Akun Bayuangga Probolinggo juga telah raib. Tapi, tangkapan layar unggahan itu beredar di aplikasi pesan instan WhatsApp.

(Penulis: Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol)