7 Warga Probolinggo Positif Corona Setelah Kontak dengan yang Terinfeksi

“Data per Rabu (15/4/2020) hari ini, jumlah pasien positif 11 orang, ODP 317 orang, sedangkan PDP sebanyak 17 orang,” kata Kepala Diskominfo, Statistik dan Persandian setempat Yulius Christian, kepada Kompas.com, via sambungan telepon, Rabu (15/4/2020).

Yulius mengatakan, warga yang positif berasal dari empat kecamatan.

Tujuh orang dari Kecamatan Paiton, dua orang dari Gading, satu orang dari Pakuniran, dan satu orang lainnya dari Tongas.

Jubir Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto mengatakan, tujuh dari 11 orang positif corona terbaru tersebut adalah orang yang mempunyai kontak erat dari orang yang positif sebelumnya.

Mereka adalah keluarga dari satu orang positif di Desa Jabungsisir, Kecamatan Paiton dan satu orang positif dari Desa Prasi, Kecamatan Gading.

“Mereka dinyatakan positif berdasarkan hasil swab dan hasilnya keluar hari ini dan terkonfirmasi dari Jakarta. Ketujuh pasien positif terbaru langsung diisolasi di RSUD Tongas meskipun kondisinya sehat,” kata Anang, melalui pesan singkat.

Anang menambahkan, sebagai persiapan, Bupati Tantri sudah menetapkan lokasi pemakaman baru bagi pasien positif yang meninggal, yaitu di Kecamatan Gending.

Alasannya, lahan tersebut milik Pemkab Probolinggo, statusnya jelas dan tidak akan ada masalah secara hukum.

Ditanya mengenai satu orang pasien positif yang kerap mengunggah status di media sosial, Anang menyebut Pemkab berusaha menjaga identitas mereka.

Kalau sampai mereka sendiri melakukan komunikasi, maka Pemkab akan membawanya ke ruang isolasi RSUD.

Diberitakan sebelumnya, setelah sekian lama bertahan di zona kuning, Kabupaten Probolinggo menjadi zona merah setelah ada warganya terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19.

Dalam pernyataannya terkait perkembangan Covid-19, Bupati Probolinggo P Tantriana Sari menyebutkan, tiga warganya positif corona.