NEWS
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Ratusan Mahasiswa Sumbar di Mesir Terjebak "Lockdown" Covid-19, Mengeluh Kekurangan Bekal

Kini mereka mengeluhkan kekurangan bekal.

Tercatat ada 320 mahasiswa Sumbar yang tergabung dalam Kesepakatan Mahasiswa Mesir (KMM).

"Kita kekurangan bekal akibat lockdown akibat wabah Covid-19 yang diberlakukan Mesir sejak 15 Maret lalu," kata Ketua KMM Abdan Syukri yang dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/4/2020) malam.

Abdan mengatakan, Pemerintah Mesir melarang orang keluar rumah dari pukul 20.00 sampai 06.00 waktu setempat.

Akibatnya, mahasiswa yang bekerja sambil kuliah tak bisa bekerja sehingga kekurangan bekal. 

Sebanyak 75 orang anggota KMM di antaranya kuliah sambil bekerja dan tak mendapatkan kiriman dari orang tua.

Ada juga di antara mereka yang mendapatkan kiriman, tetapi tak cukup sehingga harus bekerja. Karena itu, karantina wilayah memberatkan mereka. 

"Apalagi Pemerintah Mesir menerapkan denda Rp 4 juta jika melanggar aturan karantina," jelas Abdan.

Masih ada kuliah daring

Menurut Abdan, mahasiswa yang kekurangan bekal dan kiriman itu mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah ataupun lembaga di Indonesia selama masa pandemi Covid-19.

"Seandainya lockdown terus berlanjut, harga bahan pokok akan naik. Kini harga bahan pokok belum naik signifikan," jelas Abdan.

Abdan menginformasikan bahwa mahasiswa Minang di Mesir tidak bisa pulang karena masih kuliah (daring/online) dan akan ujian akhir semester (daring) pada 31 Mei. 

Kemudian, karena trafik peningkatan kasus di Indonesia jauh lebih tinggi daripada Mesir sehingga ditakutkan tertular Covid-19.

"Selain itu, bandara ditutup sejak 15 Maret. Kita tidak bisa pulang," jelas Abdan.


Bantuan sembako dari KBRI

Menurut Abdan, Kedutaan  Besar Republik Indonesia (KBRI) Mesir bekerja sama dengan Persatuan Pelajar dan Mahahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir telah mendata jumlah mahasiswa Indonesia di Mesir.

KBRI juga telah membagikan 210 paket sembako untuk mahasiswa Indonesia.

Dari data KMM, tercatat 90 persen merupakan mahasiswa S1, 7 persen mahasiswa S2, dan 3 persen mahasiswa S3.

Hampir semuanya kuliah di Universitas Al-Azhar, dan ada 10 orang di Universitas Zamalik.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/15/08263421/ratusan-mahasiswa-sumbar-di-mesir-terjebak-lockdown-covid-19-mengeluh

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Raih Penghargaan pada Baznas Award 2023, Ganjar: Saya Berikan untuk Baznas Jateng

Regional
Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Bupati Maluku Barat Daya Hadiri RUPS Bank Maluku-Malut, Ini Agenda yang Dibahas

Regional
Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Menakar Vonis Hakim dalam Tragedi Kanjuruhan

Regional
Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Komitmen Dukung JKN, Pemkab Maluku Barat Daya Raih UHC Award 2023

Regional
Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Dompet Dhuafa dan The Harvest Panen Tambak Gurame di DD Farm Indramayu

Regional
Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Kota Makassar Masuk Nominasi Nasional PPD 2023

Regional
Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Bertemu Empat Mata, Bupati Tamba dan Walkot Gibran Bahas Kerja Sama Bidang Budaya dan UMKM

Regional
Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Menggagas Komisi Antisipasi Konflik di Maluku

Regional
Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Pemprov Kaltim Raih Dua Penghargaan APBD Award, Gubernur Isran: Berkat Peran Aktif Masyarakat

Regional
Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Ganjar Pastikan Sudah Gerak Cepat Tangani Kerusakan Jalan di Jateng

Regional
Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Rakorsus 2023, Diskominfo Paparkan 7 Inovasi dan Kontribusi untuk Resiliensi Kota Makassar

Regional
99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

99,8 Persen Penduduk Jembrana Terdaftar JKN, Pemkab Jembrana Raih UHC Awards 2023

Regional
Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Sebanyak 235.000 Anak Sekolah Makassar Bakal Nikmati Pendidikan dengan Metode Gasing

Regional
Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Danny Pomanto Ingin Bangun Kota Resiliensi, Sombere and Smart City lewat Rakorsus 2023

Regional
PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

PDI-P Jatim Targetkan Perolehan Kursi Legislatif di Tapal Kuda Naik pada Pemilu 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke