Salin Artikel

Di Balik Kisah Bripka Jerry Makamkan Jenazah Pasien Covid-19 yang Terlantar, Berawal Saat Kawal Ambulans

Pasien nomor 07 itu meninggal pada Jumat (10/4/2020) dini hari setelah mendapatkan perawatan di RSUP Prof Kandoi Malalayang.

Saat itu Bripka Jerry ikut mengawal ambulans yang mengakut jenazah pasien Covid-19 untuk dimakamkan.

Ambulans tiba di TPU Desa Wusa sekitar pukul 10.30 Wita.

Namun peti jenazah tak segera dimakamkan karena petugas kesehatan tidak dilengkapi alat pelindung diri (APD).

Di lokasi hanya sopir ambulans yang memakai APD. Tak hanya itu. Tidak ada warga yang berani mendekat ke lokasi pemakaman.

Petugas kemudian menghubungi Satgas Covid-19 Provinsi Sulut. Sekitar satu jam kemudian, Sekretaris Satgas Covid019 tiba di lokasi pemakaman dan membawa beberapa APD.

Bripka Jerry yang ada di lokasi kemudian berinisiatif menggunakan APD.

Dibantu oleh anak tiri pasien 07 dan rekannya warga Desa Wusa, Bripka Jerry menggali kubur hingga memakamkan jenazah pasien 07. Mereka bertiga menggunakan APD lengkap.

Proses pemakaman baru dimulai pukul 12.30 Wita atau sekitar 2 jam setelah jenazah sampai di TPU.

Bripka Jerry bersedia menjadi relawan memakamkan jenasah pasien Covid-19 karena merasa iba, mengingat jenazah tersebut telah tertahan beberapa jam.

"Saya ikhlas membantu, ini bagian dari tugas dan pelayanan,” kata Jerry.

Sementara itu Kapolsek Dimembe AKP Decky Demus sempat khawatir dengan kondisi Bripka Jerry Tumundo yang kurang sehat.  Menurutnya sehari sebelum memakamkan jenazah warga yang positif Covid-19, anggotanya ini sempat diambil darah.

Kapolsek mengatakan anggotanya berinisiatif ikut memakamkan karena jenazah sempat terlantar selama 2 jam.

“Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Bripka Jerry Tumundo bersedia menjadi salah satu relawan untuk ikut membantu proses pemakaman,” kata Kapolsek Dimembe.

Bripka Jerry Tumondo adalah Kanit Reskrim Polsek Dimembe, Polres Minahasa Utara. Dia adalah warga Desa Wusa, Minahasa Utara dan sudah menikah serta memiliki 3 orang anak.

Selain sebagai polisi, Bripka Jerry adalah seorang pelayan di gereja sebagai penatua.

Pada video berdurasi 02.39 menit yang beredar, terlihat Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengenakan seragam melakukan video call dengan Bripka Jerry.

Percakapan diawali dengan sapaan Bripka Jerry Tumondo ke pimpinannya. "Siap Jenderal!".

Kapori pun memberi ucapan selamat sore dan dibalas Bripka Jerry.

"Apa kabar ngana di sana?," tanya kapolri dengan dialek Manado.

Kapolri Idham Azis mengucapkan terima kasih atas kerja anakbuanya yang telah memakamkan pasien covid-19.

"Selamat saya atas nama pribadi sama institusi Polri mengucapkan terima kasih dan respek sama hasil kerja kemanusian Pak Jerry Tumundo. Saya terima kasih, seluruh anggota Polri bangga atas ketulusan dan keihklasan kamu bekerja membantu memakamkan koban akibat corona atau covid 19," jelasnya

"Saya sekali lagi mengapresiasi dan menaruh respek," tambahnya

Kapolri Idham Azis menanyakan status Bripka Jerry. "Ngana sudah berkeluargakah? berapa anak?,"

Jerry menjawab sudah memiliki 3 anak.

Idham Azis pun menanyakan domisili Bripka Jerry. "Ngana tinggal di mana? di Minahasa Utara itu?," tanyanya.

Jerry menjelaksan domisilinya di Desa Wusa, Kecamatan Talawaan, Minahasa Utara.

"Ngana sebagai apa (jabatan) di sana? Kanit polsek ya?," tanya Kapolri lagi.

Kapolri sempat menanyakan pangkat Jerry.

"Pangkat apa ngana?. Sudah bisa sekolah belum? Sudah berapa kali daftar?," kata dia.

Percakapan sempat terputus. Idham Azis sampai tiga kali bertanya .

Jerry bercerita belum pernah mendaftar dan sudah memenuhi syarat karena sudah pangkat Bripka 3 tahun.

"Saya nanti buatkan surat teleskoting buat ngana. nanti tahun depan masuk SIP (sekolah inspektur polisi) ya. Sampaikan sama istri, sama kapolsek sama kapolres," kata Kapolri.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abbast mengatakan, aksi kemanusian Bripka Jerry Tumundo menjadi kebanggaan seluruh personil kepolisian.

Menurutnya Bripka Jerry telah melaksanakan tugas melebihi kewajiban pokok kepolisian.

"Namun Bripka Jerry mampu melakukan tugas kemanusiaan yang luar biasa. Salut dan respek," ujarnya.

Dilansir dari Tribun Manado, Senin (13/4/2020), Bripka Jerry mengatakan puji syukur kepada Tuhan atas penghargaan yang diberikan padanya.

"Penghargaan ini saya dedikasikan buat istri saya, anak-anak saya, serta keluarga besar saya. Terlebih untuk Tuhan, ini semua berkat rancangan Tuhan kepada saya," kata Penatua Jerry.

Selain itu juga, ia ucapkan terima kasih kepada pimpinan Polri dalam hal ini Kapolri, Kapolda Sulut dan Kapolres Minahasa Utara.

"Terima kasih kepada pimpinan Polri atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan kepada saya," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Skivo Marcelino Mandey | Editor: Khairina), tribunmanado.co.id

https://regional.kompas.com/read/2020/04/15/07370031/di-balik-kisah-bripka-jerry-makamkan-jenazah-pasien-covid-19-yang-terlantar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke