Salin Artikel

Dana Penanganan Corona Rp 204 Miliar, Bengkulu Jamin Warga Dapat Sembako

Dana Rp 204 miliar itu diambil berdasarkan realokasi APBD Kota Bengkulu Tahun 2020.

Ia mengatakan anggaran akan dialokasikan ke Rumah sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu.

Anggaran juga diperuntukkan pembelian untuk Alat Pelindung Diri (APD), masker dan alat kesehatan lainnya.

“Semua itu agar masyarakat tidak kesulitan mencari masker, pemerintah akan memfasilitasi masker yang sesuai standar," tulisnya dalam rilis yang diberikan oleh mediacenter Kota Bengkulu, belum lama ini.

"Begitu juga dengan APD, APD kita akan pesan, sehingga tidak ada tenaga medis kita yang tidak menggunakan APD," lanjutnya.

"Bahkan juga penjaga-penjaga pintu terbang kita, Kepolisian, TNI, Perhubungan, Satpol PP, BPBD, semua yang bertugas akan mengenakan APD juga.” 

Bantuan sosial

Dana itu juga akan dialokasikan pada Dinas Sosial untuk bantuan sosial.

Helmi mengatakan bahwa sebesar Rp 51 miliar dana tersebut akan diberikan untuk bantuan sembako berupa beras dan mie instan.

“Dengan anggaran ini, kita pastikan 100 persen warga kota mendapatkan paket ini, insyaallah semuanya akan disiapkan karena semuanya kita anggap terdampak Covid-19," katanya.

"Untuk yang ngekos ataupun baru menikah juga kita akan siasati nantinya untuk diberikan juga tetapi hanya beda jumlah dengan yang sudah berkeluarga,” jelasnya.

Ia tegaskan tidak boleh ada satu warga Kota Bengkulu pun yang tidak mendapatkan kebahagian walaupun di tengah wabah covid-19 ini. 

"Nanti sembako akan kita sediakan, khususnya beras yang paling fundamental, kalaupun mereka mampu berikan kepada yang tidak mampu. Karena di sini Pemerintah akan hadir di tengah masyatakat dalam keadaan apa pun itu,” tambahnya.


Sektor keamanan

Wali Kota Bengkulu melanjutkan anggaran itu juga diperuntukan pada sektor keamanan.

"Pemerintah juga memperhatikan sektor keamanan, untuk meningkatkan soal keamanan ini, maka ada anggaran juga untuk keamanan," katanya. 

"Agar masyarakat betul-betul merasa aman walaupun sekarang adanya wabah Covid-19,” tuturnya.

Ia katakan pula pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kepolisian, kejaksaan agar penggunaan anggaran tersebut dapat diserap masyarakat dan tidak ada pelanggaran hukum.

"Semua pengeluaran akan dikonsultasikan pada polisi dan kejaksaan agar tidak terjadi pelanggaran," kata Helmi Hasan.

Ketahanan pangan

Pemkot Bengkulu juga menggunakan dana tersebut pada program ketahanan pangan

“Kita akan melakukan gerakan menanam berjuta-juta pohon-pohon bermanfaat, seperti menanam kelapa, umbi-umbian, pisang, kacang-kacangan, sayur-sayuran, cabe-cabean, tomat-tomatan, semuanya yang bermanfaat kita tanam. Jangan biarkan satu jengkal tanah pun tidak tertanam,” jelasnya.

Program ketahanan pangan ini juga dilatarbekalangi kondisi perekonomian saat ini.

Dengan dollar yang terus naik, apalagi memasuki bulan suci Ramadan, lalu hari raya Idul Fitri, di mana kecenderungannya harga-harga, khususnya bahan pokok menjadi meroket harganya.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/15/06432061/dana-penanganan-corona-rp-204-miliar-bengkulu-jamin-warga-dapat-sembako

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke