Salin Artikel

Kronologi Pendaki Hilang di Gunung Butak, Daki Gunung Tanpa Izin Saat Pandemi Covid-19

Jopi nekat mendaki bersama 17 rekannya pada Jumat (10/4/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

Padahal jalur pendakian gunung yang ada di Kota Batu, Jawa Timur ditutup sementara waktu sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

Menurut Kasi Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Choirur Rochim, rombongan tiba di Pos 3 dekat Kali Ambuh sekitar pukul 19.00 WIB.

Mereka kemudian beristirahat di pos tersebut.

Setelah beristirahat, mereka kembali melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba Jopi keluar dari jalur pendakian dan lari ke arah bawah. Ia kemudian melompat ke semak-semak lalu hilang.

Rombongan kemudian mencari rekannya yang hilang dan mendirikan tenda di pos 3 selama.

Hingga Senin sore, keberaan Jopi masih belum diketahui. Namun rekanya menemukan sepatu, kaos kaki, dan topi milik Jopi.

“Di sekitar daerah survivor terakhir kali diketahui, ditemukan sepatu, kaos kaki dan topi milik survivor. Setelah jarak 50 meter, tidak ditemukan jejak survivor. Selama 2 hari, rombongan mencari survivor dan mendirikan tenda di Pos 3,” jelas Rochim, Senin (13/4/2020).

Pencarian kemudian dibantu oleh 75 orang Basarnas Surabaya yang diturunkan untuk mencari Jopi.

Koordinator TRC PB Kota Batu, Suhartono menerangkan bahwasannya jalur pendakian ditutup sementara waktu.

“Sudah ditutup pakai banner dan ada tuliusan besar di atas namun tetap melakukan pendakian tanpa izin,” ungkap Suhartono.

Ia mengaku masih belum bisa mejelaskan detail penyebab pasti hingga membuat Jopi memisahkan diri dari rombongan.

Menurut Suhartono keterangan dari rombongannya berbeda-beda mulai dari kesurupan hingga keterangan bahwa Jopi hanya bercanda.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andi Hartik | Editor: David Oliver Purba), Surya.co.id

https://regional.kompas.com/read/2020/04/14/13330081/kronologi-pendaki-hilang-di-gunung-butak-daki-gunung-tanpa-izin-saat-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke