Salin Artikel

RS Rujukan Corona di Batam Penuh, Satu Pasien Positif Meninggal Dunia

Belum diketahui secara rinci apa penyebab hingga kasus 011 untuk Batam ini meninggal dunia, namun dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, kasus 011 ini sempat tidak mendapatkan perawatan di rumah sakit rujukan karena kondisi rumah sakit rujukan penuh.

Dalam keterangan tertulis, Azril mengatakan informasi yang diperoleh dari BTKLPP Kelas I Batam mengenai hasil pemeriksaan swab yang dilakukan di Fasyankes atau Rumah Sakit, disimpulkan terdapat tambahan dua orang warga Batam yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Dua kasus tersebut terdiri dari satu orang laki-laki yang merupakan kasus 011 Batam dan satu orang perempuan yang merupakan kasus 012 Batam,” kata Azril melalui keterangan tertulis, Selasa (14/4/2020).

Sayangnya saat dikonfirmasi mengenai penuhnya RS Rujukan, Azril belum menjawabnya, baik yang dihubungi memalui telepon mapun melalui pesan WhatsApp juga tidak dijawab.

Kronologi kasus 011 Batam, sempat disarankan rawat jalan

Kasus 011 merupakan seorang laki-laki berusia 62 tahun, yang bersangkutan berasal dari Bandung, Jawa Barat dan baru dua bulan tinggal di Batam yang bekerja sebagai juru ukur di kawasan pelabuhan Telaga Punggur.

Seminggu sebelum masuk RS, yang bersangkutan merasakan demam disertai sesak napas yang kemudian dibawa berobat ke salah satu klinik di daerah Kabil, di klinik tersebut yang bersangkutan dilakukan tindakan pengobatan oleh tim medis dengan memberikan obat-obatan oral dan disarankan untuk rawat jalan saja.

Kemudian tanggal 09 April 2020 yang bersangkutan kembali mengalami hal yang sama, dan akhirnya dibawa kembali ke klinik tersebut dan selanjutnya di rujuk ke Rumah Sakit Swasta di Kawasan Batam Centre.

Di rumah sakit tersebut yang bersangkutan dilakukan tindakan pemeriksaan penunjang Diagnostic Laboratorium dan Photo Thorax dengan hasil ditemukan Gambaran Pneumonia dan Cardiomegali serta dilakukan RDT dengan hasil Non Reaktif.

Namun demikian yang bersangkutan ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Karena kondisinya terlihat semakin melemah, tim medis mengupayakan untuk dilakukan rujukan ke rumah sakit rujukan namun tidak mendapatkan tempat mengingat semua rumah sakit rujukan sudah penuh.

Selanjutnya yang bersangkutan dirawat di ruang isolasi rumah sakit tersebut dan tanggal 11 April 2020 terpantau kondisinya semakin memburuk yang kemudian dilakukan tindakan RJP, namun tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia pada pukul 19.06 WIB.

“Awalnya yang bersangkutan meninggal sebagai PDP, namun setelah hasil sampel swabnya diterima, yang bersangkjtan terkonfirmasi positif Covid-19 dan yang bersangkutan dimasukkan sebagai kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kasus 011 Batam,” jelas Azril.


Kasus 012 Batam, kontak sekunder dengan kasus 07 dan 08, tanpa gejala

Untuk kasus berikutnya yang bersangkutan adalah warga Batam seorang perempuan berusia 32 tahun dan bekerja selaku karyawan perusahaan swasta di Batam. P

asien ini merupakan istri dari ASN yang memiliki riwayat kontak sekunder dengan kasus 07 dan 08 Batam.

Tanggal 8 April 2020 lalu yang bersangkutan melakukan pemeriksaan RDT atau rapid test di salah satu Puskesmas daerah Batam Center dengan diperoleh hasil reaktif.

Mengingat tidak ada gejala yang menyertainya, pihak puskesmas memberikan edukasi untuk melakukan self isolation atau karantina mandiri dirumahnya.

Selanjutnya pada tanggal 10 April 2020 yang bersangkutan dilakukan pengambilan sample swab oleh Tim Analis BTKLPP Batam di salah satu Rumah Sakit swasta di kawasan Batam Center, yang hasilnya terkonfirmasi positif.

“Berdasarkan hasil tersebut, yang bersangkutan ditetapkan sebagai kasus terkonfirmasi positif Covid-19 kasus 012 Batam, dan saat ini telah dilakukan perawatan di ruang isolasi RSBP Batam guna penanganan medis lebih lanjut,” pungkas Azril.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/14/11192781/rs-rujukan-corona-di-batam-penuh-satu-pasien-positif-meninggal-dunia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke