Salin Artikel

Kabar Baik, Polisi yang Positif Covid-19 di Gunungkidul Sembuh

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satu pasien positif virus corona (Covid-19) yakni anggota polisi asal Gunungkidul, Yogyakarta, kini dinyatakan sembuh.

"Alhamdulillah benar (anggota polisi sembuh)," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (13/4/2020) malam.

Warga Playen yang berusia 18 tahun tersebut telah sembuh dan bisa mengikuti anjuran physical distancing secara umum.

"Untuk keluarga tentu perlu dilihat isolasi 14 harinya selesai kapan. Ini dihitung oleh puskesmas. Setelah itu sudah sama dengan masyarakat lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia bertambah satu orang, sehingga total delapan orang.

Adapun PDP yang terakhir meninggal berasal dari Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

"Iya benar (dari Kecamatan Semanu)," ucap Dewi.

Berdasarkan data Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Gunungkidul, PDP yang meninggal di Kecamatan Ponjong ada tiga orang, sedangkan Kecamatan Wonosari dan Karangmojo masing-masing dua orang.

Total hingga saat ini ada sebanyak 921 Orang Dalam Pemantauan (ODP), di mana dua ODP masih menjalani perawatan.

Sedangkan untuk PDP berjumlah 43 orang, enam pasien di antaranya masih dirawat di rumah sakit.

Kemudian untuk pasien positif ada dua orang, di mana satu dinyatakan sembuh.

Pengambilan specimen ada 20 kasus, dengan hasil 13 negatif dan lima lainnya masih dalam proses uji laboratorium.

"Secara umum pergerakan ODP dan PDP Gunungkidul trendnya menurun," pungkas Dewi.

Diberitakan sebelumnya, seorang polisi yang baru dilantik di Kecamatan Playen, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak bisa langsung bertugas untuk melayani masyarakat.


Polisi berusia 18 tahun ini harus menjalani isolasi di rumahnya karena dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul Dewi Irawaty mengatakan, polisi tersebut sempat berkunjung ke Jakarta pada 2 Maret 2020 untuk mengantarkan keluarganya.

Kepergiannya ke Jakarta berlangsung setelah dilantik sebagai polisi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Selopamioro, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sesampai di Jakarta, polisi itu langsung kembali ke Gunungkidul.

Dalam perjalanan pulang, dia sempat beberapa kali mampir di rumah makan.

"Sepulang dari Jakarta sempat bertemu dengan satu dan dua orang teman-temannya di Wonosari," ucap Dewi melalui video conference, Senin (6/4/2020).

Polisi ini baru merasakan demam dan nyeri persendian pada 8 Maret 2020.

Namun, masih berkegiatan di SPN Selopamioro Bantul.

Rumah Sakit Bhayangkara DIY baru mengisolasinya pada 26 Maret 2020.

"Pada tanggal 31 maret 2020, rapid test negatif, tetapi swab tenggorokannya masih belum ada hasilnya sehingga yang besarngutan dipulangkan," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/13/21180281/kabar-baik-polisi-yang-positif-covid-19-di-gunungkidul-sembuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke