Salin Artikel

Pemprov NTT Minta Warga Jangan Bully Pasien 01 Positif Covid-19

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu, meminta masyarakat tidak membully pasien 01 yang positif Covid-19.

Hal itu disampaikan Marius, kepada sejumlah wartawan dalam video konferensi, Senin (13/4/2020) malam.

“Saat ini, kami sudah memiliki satu pasien yang positif tertular virus corona. Untuk itu, kami mengharapkan supaya kita semua memberi dia dukungan moril, memberi dia harapan dan tidak membully dia di Facebook, Twiter atau Instagram," tegas Marius.

Marius yang juga juru bicara percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi NTT, mengajak masyarakat untuk menebar dan menularkan 'virus kemanusiaan' di tengah situasi pandemi Covid-19.

Marius menyebut, satu orang positif virus corona tersebut, kini sedang dirawat di RSUD WZ Johannes Kupang.

Marius pun meminta semua masyarakat, untuk bersatu padu menolong warga yang statusnya ODP, PDP ataupun yang tertular virus corona tentunya.

Menurut dia, status ODP, PDP maupun yang telah positif terpapar virus corona, tidak pernah diharapkan.

“Saudara-saudara kita ini seperti kita yang lain, tidak pernah mengharapkan bahwa mereka akan terkategori sebagai ODP atau PDP ataupun tertular virus corona," kata Marius.

Gubernur dan Wakil Gubernur NTT lanjut Marius, mengajak seluruh rakyat NTT untuk bahu membahu, saling memberikan dukungan kemanusiaan dukungan moril satu terhadap yang lain.

Hendaklah, kata Marius, virus-virus solidaritas, virus-virus kemanusiaan tertular dari satu orang kepada orang yang lain.


Kesempatan saat dunia sedang sakit secara sosial, ekonomi dan kesehatan termasuk Indonesia dan Provinsi NTT, mestinya menjadi kesempatan emas untuk mewujudkan solidaritas kemanusiaan.

"Sebagaimana dikatakan Bapak Bubernur dan Bapak Wagub, ini kesempatan bagi seluruh rakyat NTT untuk mewujudkan solidaritas kemanusiaan di antara 5,4 juta penduduk di NTT," kata Marius.

Sebelumnya diberitakan, pasien pertama positif virus corona di Nusa Tenggara Timur (NTT), El Asamau mengaku tertekan karena membaca komentar di media sosial.

Aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Alor itu menyebut, di-bully setelah mengumumkan secara terbuka sebagai pasien positif Covid-19 pertama di NTT melalui akun Youtube-nya pada Kamis (9/4/2020).

El Asamau mengatakan, keluarganya telah melarang melihat media sosial.

Tapi, pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD WZ Johannes Kupang itu tetap ingin mengetahui perkembangan di media sosial seperti Facebook.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/13/20155121/pemprov-ntt-minta-warga-jangan-bully-pasien-01-positif-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke