Salin Artikel

Peneliti Unpad Kembangkan Metode Kurangi Stres Akibat Corona

“Jika tidak ditangani dengan baik, cemas berlebih akan rentan menimbulkan gejala penyakit, termasuk di antaranya gejala coronavirus” ujar peneliti hypnosis Unpad, Gilang Yubiliana dalam rilisnya, Senin (13/4/2020).

Hal tersebut membuat Gilang dan peneliti lainnya, yakni Nani Darmayanti dan Jimi Narotama Mahameruaji mengembangkan metode untuk mengurangi kecemasan akibat corona. Metode tersebut bertajuk “Afirmasi Virus Corona-19”.

Peneliti mengembangkan metode afirmasi dengan memanfaatkan media audio visual.

Tujuannya agar media ini lebih efektif digunakan untuk proses hipnosis mandiri (self hypnosis) selama masa isolasi akibat pandemi berlangsung.

Ada dua tahapan dalam pengembangannya. Pertama, penyusunan kalimat afirmasi yang melibatkan telaah dari ahli linguistik.

Kalimat afirmasi ini merupakan kumpulan kata yang dirangkai menjadi kalimat dan dilengkapi dengan strategi kebahasaan tertentu yang digunakan saat proses hipnosis mandiri.

Tujuannya agar kalimat afirmasi mampu memberikan ketenangan kepada individu.

“Strategi kebahasaan yang digunakan untuk membuat kalimat 'Afirmasi Virus Corona-19' mengikuti pola dasar kalimat komunika hipnodontik,” tutur Gilang.

Dengan mengikuti kalimat komunika hipnodontik, sambung dia, terbukti secara ilmiah dapat menurunkan kecemasan dengan biomarker kadar hormon. Analisis ini diperoleh Gilang saat studi doktoralnya 2016 lalu.

Tahap selanjutnya adalah membuat kalimat afirmasi ini menjadi media audio visual.

Proses yang dilakukan oleh Jimi Narottama ini berhasil membuat media audio visual bertajuk “Media Intervensi Hypnosis Afirmasi Virus Corona-19”.

Media inilah yang digunakan untuk proses hipnosis mandiri.

Pada media visual ini, tim menggunakan teknik pengambilan gambar secara statis dengan objek latar pantai dan deburan ombak.

Gambar ditambahkan efek slow motion untuk lebih memberikan perasaan tenang.

“Pemilihan objek gambar pantai didominasi warna biru yang dapat membantu mengurangi kecemasan,” tutur Gilang.

Sebelum digunakan massal, media intervensi ini terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan reabilitas.

Tim memanfaatkan media daring berupa Google Form Survey dan YouTube Unlisted dengan mengikutsertakan 30 responden.

Selain itu, media juga tengah diproses untuk hak kekayaan intelektualnya.

Bagi yang penasaran, trailer untuk media intervensi dapat dilihat pada video ini.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/13/20061651/peneliti-unpad-kembangkan-metode-kurangi-stres-akibat-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke