Salin Artikel

Besi Sampai Bengkok Dihantam Puting Beliung, Tenda Posko Covid-19 Bener Meriah Belum Didirikan Kembali

Hal itu disebabkan besi sebagai pondasi tenda bengkok setelah peristiwa angin puting beliung yang memutar di halaman kantor BPBD Bener Meriah Minggu sore sekitar Pukul 14.15 WIB.

Menurut Sekretaris BPBD Bener Meriah, Safarudin, Kedua tenda yang diperuntukkan sebagai posko induk itu sebenarnya tidak dapat lagi digunakan.

"Besinya sudah bengkok akibat diterjang angin puting beliung," ucap Safarudin melalui telepon selulernya, Senin (13/4/2020).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun lanjut Safarudin, selain kerusakan tenda, bencana itu juga sempat menyebabkan sejumlah berkas terkait penanganan covid-19 diterbangkan.

Sementara itu lanjutnya, selain di komplek BPBD Bener Meriah lanjutnya, angin puting beliung yang terjadi pada siang menjelang sore itu ternyata juga menghantam sejumlah desa di Kecamatan Wih Pesam dan Bukit.


Panggil tukang besi untuk dirikan tenda

Hingga Senin pagi ungkap Sekretaris BPBD Bener Meriah, Safarudin, tenda posko induk Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 belum dididirikan.

Hal itu karena besi untuk mendirikan tenda telah bengkok sehingga membutuhkan perbaikan.

"Karena saat peristiwa saya sendiri sedang ada di tenda. Tendanya sempat terangkat lalu dijatuhkan kembali, besi penyangga sudah bengkok, perlu perbaikan," ujar Safaruddin.

Pihak BPBD Bener Meriah lanjutnya, tidak memiliki tenda pengganti, sehingga diperlukan perbaikan menggunakan jasa tukang besi.

"Tukang besinya baru datang. Kita minta besinya diluruskan. Karena kita tidak punya tenda cadangan," ungkapnya.

Sementara ini sebut Safarudin, petugas penanggulangan Covid-19 bekerja di kantor BPBD Bener Meriah sampai perbaikan tenda selesai dilakukan.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/13/12341801/besi-sampai-bengkok-dihantam-puting-beliung-tenda-posko-covid-19-bener

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke