UPDATE: Tambah 4 Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Gresik, Total 14 Orang

Sehingga, sebanyak 14 kasus positif Covid-19 tercatat di Kabupaten Gresik.

"Ada tambahan positif empat," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi melalui pesan WhatsApp, Minggu.

Rinciannya, dua pasien dari Kecamatan Kebomas, satu dari Kecamatan Driyorejo, dan satu Kecamatan Menganti.

Untuk pasien asal Kecamatan Driyorejo dirawat di ruang isolasi di sebuah rumah sakit di Sidoarjo.

Reza menjelaskan, tambahan pasien positif Covid-19 tersebut memiliki kaitan dengan klaster pelatihan haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Pelatihan itu digelar pada 9-18 Maret 2020.

Klaster Asrama Haji Surabaya itu merupakan salah satu titik penyebaran virus corona baru terbesar di Jawa Timur.

"Klaster haji Gresik satu (orang), klaster haji Lamongan satu. Semua atau keempat-empatnya beliau domisili di Gresik," jelasnya.

Hingga saat ini, sebanyak tujuh dari 18 kecamatan di Kabupaten Gresik telah terpapar virus corona baru atau Covid-19.

Rinciannya, Kecamatan Manyar sebanyak tiga orang dengan satu telah meninggal, Kecamatan Kebomas empat orang, Kecamatan Driyorejo dua orang dengan satu dinyatakan sembuh.

Selain itu, ada dua orang asal Kecamatan Menganti, dan masing-masing satu orang asal Kecamatan Duduksampeyan, Sidayu, serta Benjeng.

Seluruhnya masih dirawat di rumah sakit.

Satgas mencatat jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Gresik saat ini ada 132, orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.035, pasien dalam pengawasan (PDP) total 80 dengan 26 sudah selesai pengawasan dan meninggal tiga orang.