Salin Artikel

Tolak Rusunawa Jadi Lokasi Karantina PDP Covid, Alasan Ketua RT Warga Hanya Tahu dari Pemberitaan

Namun rencana itu langsung disambut penolakan warga sekitar rusunawa.

Warga justru tahu rusunawa akan dijadikan tempat isolasi dari berita.

"Kami tahu Rusunawa Nipah Kuning dijadikan tempat isolasi diketahui warga hanya dari pemberitaan," kata Abdul.

Abdul tak memungkiri, warganya panik ketika mengetahui rencana tersebut.

"Karena masyarakat panik. Pemerintah juga tidak melakukan sosialisasi," ujar dia.

Masyarakat setempat pun kemudian melakukan penolakan dengan menutup pintu masuk rusunawa dan membentangkan spanduk bertulis, 'Kami Warga Nipah Kuning Dalam Menolak Rusunawa dijadikan tempat karantina pasien Covid-19.'

Sebelumnya dalam keterangan tertulisnya, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan rencana menjadikan rusunawa tersebut tempat isolasi orang-orang yang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) dengan gejala ringan dan asimptomatik atau orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.

"Rumah karantina yang disiapkan adalah rusunawa di Nipah Kuning dengan kapasitas 58 orang," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/4/2020).

Tujuannya, sebagai antisipasi supaya mereka yang seharusnya menjalani karantina bisa tertampung dengan baik.

Edi menyatakan, pemerintah kota telah menyiapkan segala fasilitas termasuk tempat tidur dan dapur.

"Hanya tinggal melengkapi fasilitas lainnya seperti kipas angin dan perlengkapan lainnya," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/12/12400351/tolak-rusunawa-jadi-lokasi-karantina-pdp-covid-alasan-ketua-rt-warga-hanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke