Salin Artikel

Suami Kaget Istri Hilang saat Bangun Tidur, Ternyata Melompat dari Jembatan

Korban diduga bunuh diri dengan melompat dari jembatan, akibat masalah rumah tangga dan kebutuhan ekonomi.

Kapolres Humbahas AKBP Rudi Hartono lewat siaran pers yang disampaikan Paur Subbag Humas Bripka Syawal Lolobako mengatakan, mayat wanita yang diketahui berinisial HS (30) warga Desa Sion, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) ini ditemukan setelah masyarakat melakukan pencarian.

Pasalnya, korban sempat dilaporkan hilang oleh suaminya Binsar Tamba.

"Korban ditemukan sudah tidak bernyawa di bawah jembatan di aliran sungai Aek Rahu, sekitar satu kilometer dari rumahnya," kata Bripka Syawal, Sabtu (11/4/2020).

Syawal menceritakan, malam sebelum ditemukan meninggal, pasangan suami isteri yang sudah lima tahun berumah tangga dan belum memiliki anak ini, masih tidur bersama di kediaman mereka.

Bangun tidur, istri tak ada

Pagi hari, sekitar pukul 05.30 WIB, suami korban yang terbangun terkejut, karena tidak menemukan sang isteri di sampingnya.

Binsar mencari isterinya di dapur, namun tidak ditemukan. Lalu ia keluar dan mencari ke rumah tetangga sambil menanyakan keberadaan isterinya. Namun, tidak ada satu pun warga yang mengetahuinya.

Binsar semakin cemas, bersama warga mereka pun mencari isterinya di sekitar tempat tinggalnya.

Nahas, sekitar pukul 11.00 WIB, mereka menemukan tubuh korban bersimbah darah di aliran sungai Aek Rahu, persis di bawah jembatan, dalam keadaan meninggal dunia.

"Dugaan kuat, korban melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan ke sungai," ungkap Syawal.


Motif nekat bunuh diri

Syawal mengatakan, keterangan itu berdasarkan pemeriksaan dari beberapa orang saksi, termasuk kepala desa setempat.

"Motivasi korban sampai nekat bunuh diri karena faktor ekonomi, karena terlilit hutang. Juga masalah rumah tangga, sebab sudah lima tahun belum memiliki anak," ujar Syawal.

Setelah menemukan korban, masyarakat pun membawa jenajah ke kediamannya. Dan selanjutnya dilakukan pemakaman.

"Keluarga sudah membuat surat pernyataan dan menerima kematian korban. Hari ini juga langsung dimakamkan," kata Syawal.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

https://regional.kompas.com/read/2020/04/12/07371571/suami-kaget-istri-hilang-saat-bangun-tidur-ternyata-melompat-dari-jembatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke