Salin Artikel

Tinggi Kolom Abu Letusan Anak Krakatau Capai 500 Meter

Teramati tinggi kolom abu lebih kurang 500 meter di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi lebih kurang 38 menit 4 detik.

"Dari pantauan PVMBG, terlihat bahwa letusan terus berlangsung sampai Sabtu (11/4/2020) pagi pada pukul 05.44 WIB," ujar Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Hingga pagi ini, belum ada laporan kerusakan. Petugas BPBD dan aparat setempat terus memantau kondisi Gunung Anak Krakatau. 

Sebelumnya diberitakan, setelah erupsi Gunung Anak Krakatau, warganet ramai membahas di media sosial mengenai dentuman yang mereka duga ada hubungannya dengan erupsi tersebut.

Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, suara dentuman yang ramai dibahas di media sosial bukan berasal dari letusan Gunung Anak Krakatau.

"Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil," kata Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Hendra Gunawan saat dihubungi di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu.

Menurut dia, erupsi gunung yang terletak di Selat Sunda dalam wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, itu hanya mengeluarkan semburan dengan ketinggian berkisar 500 meter.

Ia menyebutkan, letusan yang terjadi pada Jumat malam juga bukan merupakan letusan eksplosif dan hanya semburan.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/11/09391391/tinggi-kolom-abu-letusan-anak-krakatau-capai-500-meter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke