Salin Artikel

124 TKI dari Malaysia Tiba di Lanud Soewondo Medan, Ada yang Batuk Darah Tapi Hasil Rapid Test Negatif

Sebagian dari TKI ada yang sakit gigi, demam hingga batuk darah. Namun hasil rapid testnya negatif. 

"Ini merupakan gelombang terakhir. Di mana jumlah TKI ada sebanyak 124 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara Mayor Kes dr Whiko Irwan di Lanud Soewondo sebagaimana dalam rekaman wawancara yang diterima, Jumat (10/4/2020) malam. 

Dijelaskannya, dengan demikian, maka total seluruh TKI yang kembali ke Sumatera Utara berjumlah 513 orang. 

Adapun gelombang pertama berjumlah 134 orang, mereka dikarantina di taman Cadika Lubuk Pakam.

Sedangkan gelombang kedua berjumlah 135 orang, gelombang ketiga 120 orang dan gelombang keempat 124 orang.

"TKI gelombang kedua hingga keempat ini dikarantina di Lanud Soewondo, Medan," ucapnya. 

Batuk darah tapi hasil rapid test negatif

Hasil rapid test kepada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru datang dari Malaysia melalui Bandara Internasional Kuala Namu kemudian dibawa ke Taman Cadika Lubuk Pakan Deli Serdang dan Pangkalan Udara Soewondo Medan semuanya negatif.

Namun demikian ada yang memiliki keluhan demam, batuk hingga batuk darah. 

"Seluruh TKI yang kita identifikasi ada keluhan sakit, demam bahkan ada yang batuk darah. Semua kita wawancara di tim kesehatan di Kuala Namu dan dilakukan rapid test. Semuanya hasil negatif," katanya. 

Dijelaskannya, untuk sortir pertama sebanyak 134 orang, yang sakit ada 2 orang, yakni batuk darah dan batuk (sudah) 1 bulan.

Keduanya diisolasi di RS Adam Malik Lanud Soewondo. Kemudian yang kedua, ada 9 orang sakit tapi rapid test-nya negatif, yakni sakit ringan batuk dan sakit gigi. 

Dikatakannya, TKI yang berada di Lanud Soewondo ada yang demam tapi rapid test-nya negatif dan mereka dipisahkan.

"Kita kan dalam penampungan ini ada 3 hall.  Hal 1 isi 251 velbed untuk laki-laki. Hall 3 ada velbed untuk wanita dan 18 velbed dikosongkan dan kemudian diisi oleh yang sakit ringan," katanya. 

Dia menambahkan, dari sortir yang terakhir, ada 1 orang yang langsung dibawa ke RS Dr Abdul Malik Lanud Soewondo karena dehidrasi dan saat ini sedang dilaksanakan rehidrasi di ruang UGD.


61 TKI sudah dijemput

Whiko menjelaskan, Lanud Soewondo merupakan tempat penampungan sementara sembari menunggu dijemput oleh dinas terkait di kabupaten/kota asalnya agar tidak terlantar. 

Mereka diberi makan, alat mandi, handuk, berkegiatan senam dan ada juga bimbingan moril dan semangat.  

"Jadi sortir pertama kan di Deli Serdang. Sedangkan yang di sini ini sortie ke 2, 3 dan 4. Untuk sortir kedua itu 135 orang, sudah dijemput 41 orang, sisa 94 orang. Sorti ketiga  120 orang sudah dijemput 20 orang. Sore ini datang 124 orang. Jadi total yang ada di sini 318 orang," katanya. 

Dia menambahkan, status para TKI, jika tanpa ada keluhan dari daerah endemis maka statusnya orang tanpa gejala (OTG).

"Nanti kan mereka dijemput Dinkes dan Disnaker dari Kabupaten/Kota di wilayahnya lalu dilakukan isolasi mandiri selama 14 hari diawasi dinas setempat," ujarnya.  

https://regional.kompas.com/read/2020/04/10/22014121/124-tki-dari-malaysia-tiba-di-lanud-soewondo-medan-ada-yang-batuk-darah-tapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke