Salin Artikel

Cerita Warga Bertetangga Orang Terpapar Corona, Awalnya Ada yang Berniat Pindah Rumah, Berakhir dengan Gerakan Solidaritas

Salah seorang warga Cipageran Asri Blok C Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Jawa Barat Yuli Septyo Indartono menuturkan awal mula warga berjuang mengalahkan ego mereka masing-masing.

Yuli mengatakan, tak mudah membangun solidaritas dan kebesaran hati warga untuk menerima salah satu tetangganya terpapar virus corona.

Sebagian besar warga awalnya cemas dan ketakutan saat tetangga mereka diketahui positif setelah menjalani rapid test pada 30 Maret 2020.

Mereka yang takut dan cemas, bahkan berencana pindah rumah.

Secara perlahan, warga diberikan pengertian hingga mereka akhirnya bisa menerima.

"Kami menanamkan paradigma bahwa penyakit ini musibah dan orang yang terpapar virus ini harus dibantu, bukan dijauhi," kata Yuli.

Dinas kesehatan setempat meminta orang tersebut dan keluarganya melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Tapi keluarganya hasilnya negatif, hanya disarankan untuk tidak keluar rumah sementara," kata Yuli.

Supaya warga lebih tenang, mereka pun melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kompleks.

"Kita kuatkan, support keluarga itu dengan bekerja sama. Bahkan warga memasak makanan dan memberikannya kepada keluarga itu untuk disantap setiap harinya," ujar dia.

Lantaran keluarga itu harus menjalani karantina dan tak boleh keluar rumah, ibu-ibu kompleks berkoordinasi memasak.

Makanan diantar ke rumah keluarga itu setiap jelang makan siang.

"Nantinya warga janjian sama istrinya ketemu di pagar untuk memberikan masakan dari warga," kata dia.

Yuli berharap apa yang dilakukan warga setempat bisa menjadi contoh bagi masyarakat yang lain.

Sebab, mereka yang terpapar butuh dibantu dan disemangati hingga sembuh, bukan dikucilkan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Abba Gabrilin)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/09/13452091/cerita-warga-bertetangga-orang-terpapar-corona-awalnya-ada-yang-berniat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke