Salin Artikel

Fakta Polisi di Gunungkidul Terjangkit Corona, Baru Dilantik dan Sempat ke Jakarta

Pemuda tersebut diketahui baru saja dilantik sebagai polisi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Selopamioro, Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia dinyatakan positif corona setelah hasil swab tenggorokan keluar pada Sabtu (4/4/2020).

Ia berangkat pada 2 Maret 2020 untuk mengantarkan keluarganya dan langsung pulang ke Gunungkidul.

Ketika perjalanan pulang, polisi itu sempat mampir beberapa kali di rumah makan.

"Sepulang dari Jakarta, dia sempat bertemu dengan satu dan dua orang teman-temannya di Wonosari," ucap Dewi, Senin (6/4/2020).

Rasakan gejala sekitar sepekan kemudian

Sekitar sepekan sepulang dari Jakarta atau pada 8 Maret 2020, polisi tersebut merasakan demam dan nyeri persendian.

Sempat berkegiatan di SPN Selopamioro Bantul, polisi itu lalu dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit Bhayangkara DIY.

Enam hari menjalani isolasi di Rumah Sakit Bhayangkara DIY, polisi itu menjalani rapid test.

"Pada tanggal 31 Maret 2020, rapid test negatif tetapi swab tenggorokannya masih belum ada hasilnya sehingga yang bersangkutan dipulangkan," ujar Dewi.

Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta menyatakan polisi tersebut positif terinfeksi virus corona.

Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul pun kemudian memeriksa anggota keluarga polisi.

Berdasarkan pemeriksaan rapid test, ayah, ibu adik dan asisten rumah tangga polisi itu dinyatakan negatif.

Dengan hasil tersebut, maka jumlah pasien positif di Gunungkidul sebanyak dua orang. Satu orang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan.

Dinas Kesehatan setempat juga menjelaskan, ada 32 pasien dalam pengawasan (PDP) di Gunungkidul.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/08/12184751/fakta-polisi-di-gunungkidul-terjangkit-corona-baru-dilantik-dan-sempat-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke