Kepulangan TKI Melalui Kepri Diprediksi hingga Mendekati Lebaran

"Kami prediksi arus puncak kedatangan TKI ke Tanah Air melalui Kepri dimulai 17 Mei 2020," kata Arif saat dihubungi, Rabu (8/4/2020).

Arif mengatakan, pemulangan TKI dari luar negeri khususnya dari Malaysia sudah menjadi perhatian serius Pemprov Kepri.

Apalagi, TKI yang jumlahnya puluhan ribu datang dari negara yang sudah terpapar virus corona atau Covid-19.

“Kami serius tangani ini, karena kami takut para pekerja migran yang datang dari Malaysia ini sebelumnya telah terpapar virus corona. Tentunya kami akan berusaha maksimal melindungi warga Kepri, sehingga virus ini tidak berlanjut menyebar di sini,” kata Arif.

Hingga saat ini, jumlah TKI yang masuk ke Indonesia melalui Kepri berjumlah 37.222 orang.

Para TKI melalui beberapa pintu masuk, yakni Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, Harbour Bay, Sri Bintan Pura Tanjungpinang serta Pelabuhan Ferry Internasional di Karimun.

Arif mengatakan, harus ada tempat yang memadai untuk penampunagan sementara, selagi para TKI menunggu hingga dipulangkan ke daerah asal mereka masing-masing.

"Hal ini dilakukan agar para TKI tersebut tidak membaur dengan masyarakat Kepri, karena mereka ini masuk dari wilayah yang sebelumnya telah terpapar Covid-19," kata Arif.

Kepada Tim Satuan Tugas Penanganan Pekerja Migran Indonesia, Arif menginstruksikan agar prosedur standar yang disusun harus terperinci dan detail, mulai dari kedatangan hingga mereka kembali ke daerah masing-masing.

Adapun, pemulangan ke daerah asal akan menggunakan KRI Semarang yang dikirimkan atas bantuan Panglima TNI.

"Jadi, ketika kedatangan apakah kami cek suhu dulu, bagaimana bagi yang terindikasi Covid-19, ke mana rujukannya. Untuk yang telah datang, di mana tempat penampungannya dan pengamanan mereka agar tidak bercampur dengan masyarakat Kepri," kata Arif.

Menurut Arif, semua yang terkait penanganan TKI harus dibuat terperinci dan sistematis dengan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Dengan begitu, ketika kedatangan TKI mencapai puncaknya, Kepri telah siap dan tidak kewalahan.