Wali Kota Batam Minta Pengusaha Garmen Produksi Masker Kain untuk Warga

Hal ini menyusul imbauan pemerintah yang meminta seluruh warga sehat maupun sakit agar mengenakan masker.

Penggunaan masker tersebut dalam upaya pencegahan penularan virus corona atau Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Batam Azril mengatakan, pelibatan penguisaha garmen ini merupakan permintaan langsung Wali Kota Batam HM Rudi.

Sebelumnya, Rudi menggelar pertemuan dengan 7 perwakilan perusahaan garmen di Dataran Engku Putri Batam Centre, Selasa (7/4/2020).

Menurut Azril, perwakilan garmen tersebut menyanggupi dan bersedia membuatkan masker yang nantinya akan digunakan masyarakat Batam.

"Pihak perusahaan garmen tersebut menyetujui permintaan Pemkot Batam untuk membuat masker yang nantinya akan dipergunakan untuk masyarakat Batam," kata Azril melalui pesan singkat, Rabu (8/4/2020).

Azril mengatakan, pihak perusahaan mengakui bahwa sejak Covid-19 melanda dunia, pesanan terhadap produk garmen mereka berkurang.

Namun, dalam beberapa hari terakhir, mulai masuk pesanan untuk pembuatan masker kain untuk diekspor ke negara tetangga.

Masker yang diproduksi merupakan masker kain dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau.

"Surat edaran Wali Kota agar semua warga Batam mengenakan masker ketika di luar rumah sudah dibuat. Jika pemerintah mewajibkan, maka pemerintah harus mengupayakan ketersediannya," kata Azril.

Pemkot Batam berharap, para pengusaha membantu memenuhi kebutuhan masker kain bagi 1,3 juta warga Batam.

Azril mengatakan, saat ini Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam Rudi Sakyakirti juga sudah membahas terkait pemenuhan kebutuhan masker bersama perusahaan garmen.

"Mudah-mudahan secpatnya masker ini siap, sehingga warga Batam tidak perlu lagi kesulitan dalam mencari masker untuk menekan peningkatan penyebaran Covid-19," kata dia.