Salin Artikel

Sultan HB X Kembali Minta Perantau Tak Mudik ke DIY

Tidak bepergian dianggap HB X adalah upaya paling rasional dan nyata untuk memutus mata rantai virus Corona.

"Saya Hamengku Buwono X, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta menghimbau kepada seluruh warga Daerah Istimewa Yogyakarta yang masih berada di perantauan untuk tidak mudik atau pulang kampung halaman," ujar Sri Sultan HB X dalam video yang dibagikan oleh Humas Pemda DIY, Selasa (07/04/2020).

HB X meminta, biaya yang sudah disiapkan warga DIY dalam perantauan untuk mudik dialihkan sebagai biaya ketahanan kesehatan dan ekonomi keluarga.

Sehingga para perantau yang sudah tiba di DIY harus secara disiplin mengikuti dan menjalankan kebijakan yang ada.

"Bagi yang sudah melaporkan diri ke pihak berwenang setempat, Saya ucapkan terimakasih, dan mohon dilanjutkan dengan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," ujarnya.

HB X mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus Corona ini.

"Mari bersama-sama putus rantai virus corona," katanya.

Sebelumnya, Sri Sultan HB X tidak mempermasalahkan orang yang mudik ke kampung halamannya di Daerah Istimewa Yogyakarta.


Namun, yang terpenting pemudik bisa dikontrol dan disiplin dengan dirinya.

"Saya tidak mempersoalkan mudiknya, yang saya persoalkan pemudik itu, wong mau ketemu saudaranya, mau kembali ke tempatnya kok nggak boleh, biarin aja," ujar Sri Sultan HB X di kompleks Kepatihan, Senin (30/3/2020).

Sri Sultan menyampaikan, ia tidak bisa melarang orang yang mudik. Apalagi tidak mungkin juga melarang orang yang hendak bertemu dengan orangtua atau saudaranya.

"Yang penting dia bisa kita kontrol dan bisa mendisiplinkan diri, untuk tidak menular kalau dia positif, kan gitu. Yang penting itu, bukan di-lock down," katanya.

Sultan mengungkapkan, faktanya, di DIY tidak ada kasus corona lokal. Dari kasus positif yang ada, di DIY merupakan imported case.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/07/17580771/sultan-hb-x-kembali-minta-perantau-tak-mudik-ke-diy

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke