19 Pasien Covid-19 Sembuh di Bali, 43 Positif

"Jadi meskipun terinfeksi, virus ini sesungguhnya bisa sembuh. Tidak selalu menimbulkan kematian, yang penting harus disiplin mengikuti protokol kesehatan. Sedangkan dua WNA yang meninggal itu karena memang sebelumnya memiliki riwayat penyakit bawaan," ujar kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra melalui video streaming di Denpasar, Senin.

Sedanglan kasus positif Covid-19 di Pulau Dewata hingga Senin, mencapai 43 orang.

"Kasus positif hari ini bertambah 8 orang, 6 orang imported case, yakni kasusnya dibawa dari negara yang terjangkit, dan 2 kasus transmisi lokal," kata Dewa Made.

Untuk dua kasus transmisi lokal tersebut, terjadi perpindahan penyakit dari orang yang positif ke orang lain melalui kontak dekat.

Sementara itu, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 11 orang, yakni 2 WNA dan 9 WNI, atau total menjadi 199 orang.

"Terkait 9 WNI yang berstatus PDP tersebut, 6 orang datang dari luar negeri, 2 orang pulang dari Jakarta, dan 1 orang karena kontak lokal," kata birokrat dari Pemaron, Kabupaten Buleleng itu.

Dengan adanya tambahan kasus karena imported case, sekaligus menjadi bahan evaluasi untuk memperkuat pintu-pintu masuk ke Bali.

Meskipun sejauh ini sudah dilakukan pemeriksaan ketat, mengarantina Pekerja Migran Indonesia yang baru tiba di Pulau Dewata hingga melakukan rapid test.

Untuk itu, Dewa Indra kembali menekankan pada masyarakat Bali untuk senantiasa disiplin menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun di bawah air mengalir, menggunakan masker ketika keluar rumah, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.