Salin Artikel

Dampak Virus Corona, 85 Persen Hotel di Badung Tutup Operasional

BADUNG, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Badung I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya berharap, wabah virus corona atau Covid-19 segera usia.

Sebab, dari catatan PHRI Badung, hampir 85 persen anggotanya telah menghentikan operasionalnya dampak mewabahnya Covid-19.

Dihentikannya operasional hotel dan restoran ini berdampak pada para pekerjanya.

Sebab, hotel dan restoran ini ada yang merumahkan karyawannya dengan membayar gaji pokok, ada yang hanya membayar 50 persen, hingga ada yang dirumahkan tanpa upah.

"Ada beberapa hotel yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Ini yang menyebabkan dampak sosial kurang baik," kata Suryawijaya, saat dihubungi, Senin (6/4/2020).

Ia mengatakan, anggota PHRI Badung yakni 170 hotel bintang 4 dan 5, 250 hotel bintang 2 dan 3, serta 350 vila dan pondok wisata.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung Ida Bagus Oka Dirga mengatakan, hingga saat ini, ada 93 perusahaan yang merumahkan 7.197 karyawannya.

Sementara, yang terdampak PHK sebanyak 198.


Dirga belum merinci berapa karyawan yang dirumahkan tanpa upah dan berapa yang masih menerima gaji.

"Ada yang masih menerima 50 hingga 75 persen dari UMK," kata dia.

Ia melanjutkan, data ini masih sementara karena masih terus dilakukan pendataan.

Selanjutnya, para pekerja yang terdampak Covid-19 ini akan diusulkan menjadi penerima program Kartu Prakerja berupa pelatihan vokasi dan insentif.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/06/14511391/dampak-virus-corona-85-persen-hotel-di-badung-tutup-operasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke