Cegah Penyebaran Corona, Lokalisasi Gang Sadar Baturraden Ditutup

BANYUMAS, KOMPAS.com - Lokalisasi Gang Sadar, Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ditutup sementara waktu untuk menghindari penyebaran Covid-19 yang lebih luas.

Ketua Paguyuban Warga Kost RT 7 RW II, Amir S mengatakan, penutupan dilakukan atas inisiatif dari paguyuban dan instruksi dari Pemerintah Kabupaten Banyumas.

"Kalau dari kita sendiri memang sudah (menutup), karena lagi gempar corona, jadi ditutup dari lama. Terus kebetulan ada instruksi dari bupati atau pemkab," kata Amir saat dihubungi, Senin (6/4/2020).

Selain instruksi dari pemkab, menurut Amir, penutupan dilakukan karena sejak merebaknya wabah corona kunjungan ke Gang Sadar dan kawasan obyek wisata di kaki Gunung Slamet itu menurun drastis.

"Sejak awal Maret sepi, enggak ada tamu. Di Baturraden sepi melebihi bulan puasa, bulan puasa masih mending ada orang-orang yang berlalu lalang," ujar Amir.

Meski ditutup, lanjut Amir, saat ini sekitar 60 anak kost (sebutan untuk pekerja seks) masih berada di lokasi.

Pihaknya tidak mengizinkan anak kost pulang ke daerahnya masing-masing karena adanya imbauan untuk tidak mudik.

"Yang masih bertahan sekitar 60 anak kost, yang pulang sebelum Maret juga ada, yang waktu dekat ini enggak ada. Kita juga tidak mengizinkan pulang. Untuk kebutuhan makan sementara ditanggung kami," ujar Amir.

Amir mengatakan, untuk menghindari penyebaran corona di kawasan tersebut seluruh anak kost diminta menjaga pola hidup sehat.

Pihaknya juga menyediakan alat cuci tangan di beberapa titik.

"Belum tahu akan ditutup sampai kapan, istilahnya sebelum pageblug ini hilang yang belum ada keputusan," kata Amir.

Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat membenarkan penutupan Gang Sadar.