Salin Artikel

Kronologi Kepala Kampung di Sumbar Dianiaya Warga Saat Sosialisasikan Bahaya Covid-19

KOMPAS.com - Nahas yang dialami Bakhtiar (59), seorang kepala kampung Koto Rawang, Nagari arau Desa Lakitan Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, dirinya terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat setelah dipukul di bagian kepala oleh warga berinisial EM (55) saat menyosialisasikan bahaya Covid-19.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka lebam di wajah.

Kapolsek Lengayang Iptu Beni Hari M mengatakan, kejadian berawal saat Bakhtiar melakukan sosialisasi pencegahan virus corona atau Covid-19 ke sebuah warung di kampung itu.

Saat itu, sambungnya, ia melihat sejumlah remaja sedang berkumpul dan bermain domino serta merokok.

Kemudian Bakhtiar menegur dan menyarankan remaja-remaja tersebut berhenti dan pulang ke rumah masing-masing.

"Setelah itu Bakhtiar kembali melanjutkan sosialisasinya. Namun tidak beberapa lama, datang EM yang merasa tidak senang kemenakannya dibubarkan saat bermain di warung," kata Beni yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/4/2020).

EM kemudian melakukan penganiayaan yang menyebabkan Bakhtiar mengalami luka lebam di wajah.

"Saat ini pelaku sudah kita amankan. Pelaku kita jerat dengan pasal 351 tentang penganiayaan," jelas Beni.


Ditambahkan Beni, ia berharap warga dapat mematuhi apa yang telah dianjurkan pemerintah tentang bahaya wabah Covid-19 ini.

"Saya harap warga patuh. Jangan berkumpul-kumpul dan sebaiknya di rumah. Ini agar kita bisa terhindar dari wabah penyakit Covid-19," kata Beni.

Diberitakan sebelumnya, seorang kepala kampung di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Bakhtiar (51) dianiaya warga usai melakukan sosialisasi bahaya Covid-19.

Bakhtiar yang merupakan kepala kampung Koto Rawang, Nagari arau Desa Lakitan Timur, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terpaksa dilarikan ke puskesmas setempat setelah mendapat pukulan dari EM (55) di kepalanya.

"Betul ada kepala kampung yang dianiaya oleh seorang warga gara-gara sosialisasi Covid-19," kata Kapolsek Lengayang Iptu Beni Hari M yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/4/2020).

(Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/04/14593081/kronologi-kepala-kampung-di-sumbar-dianiaya-warga-saat-sosialisasikan-bahaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke