Salin Artikel

Kronologi Satu Keluarga Tewas Terperosok ke Septic Tank di Bondowoso

Kepala Basarnas Pos SAR Jember Rudi Prahara mengatakan, insiden itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

Kejadian itu bermula ketika sang ayah, Walit (77) terperosok ke dalam septic tank saat hendak ke kamar mandi.

"Saat itu Pak Walit ini hendak ke kamar mandi, dia lewat di atas septic tank yang ambruk," kata Rudi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Saat terperosok ke septic tank sedalam 20 meter itu, Walit berteriak meminta tolong kepada keluarga yang berada di dalam rumah.

Sang istri, Seniwati (60) mendengar teriakan suaminya dan bergegas ke arah kamar mandi.

Tapi, karena gelap, Seniwati juga terperosok ke lubang yang sama.

"Lampunya tidak dihidupkan," kata Rudi.


Pasangan suami istri itu lalu berteriak meminta tolong kepada anaknya yang berada di dalam rumah.

Sang anak, Anita (39) pun menghampiri asal suara. Tapi, Anita tak sadar bahwa septic tank di dekat kamar mandi ambruk.

Karena gelap, Anita juga tak melihat lubang sedalam 20 meter itu.

Anita pun terperosok bersama ayah dan ibunya.

"Ketiga orang itu meninggal dunia semua," kata Rudi.

Basarnas Pos SAR Jember bersama BPBD dan pihak Muspika Maesan ikut mengevakuasi jenazah keluarga tersebut.

“Pertama korban yang dievakuasi Walit, lalu Seniwati dan Anita, mereka sudah dalam keadaan meninggal,” terang dia.

Jenazah korban berhasil dievakuasi pada pukul 08.26 WIB. Tiga jenazah itu pun langsung divisum oleh Puskesmas Maesan.

“Itu murni karena kecelakaan,” pungkas dia.

(Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/04/14163921/kronologi-satu-keluarga-tewas-terperosok-ke-septic-tank-di-bondowoso

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke