Alami Demam, Ibu Hamil Ini Diisolasi di RSUD Bima, Ditangani dengan SOP Covid-19

BIMA, KOMPAS.com - Seorang ibu hamil di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), diisolasi di ruang khusus rumah sakit dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).

Wanita dengan usia kandungan delapan bulan ini diduga memiliki gejaja mirip dengan virus corona atau Covid-19.

Pasien ini diketahui berusia 26 tahun, warga Kecamatan Bolo.

Kabid P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Rifai mengatakan, ibu hamil yang menunggu persalinan ini memiliki riwayat perjalanan ke Kota Mataram, Provinsi NTB.

Saat ini, pasien tersebut tengah menjalani perawatan intensif di ruang isolasi milik RSUD Bima setelah dirujuk dari Puskesmas Bolo.

“PDP ini dirujuk dari Puskesmas Bolo dengan keluhan demam, batuk dan sakit kepala sejak satu minggu lalu sepulang dari Mataram. Pasien ini merupakan ibu rumah tangga, saat ini sedang hamil delapan bulan,” ujar Rifai, kepada Kompas.com, melalui pesan singkat, Jumat (3/4/2020).

Dalam penanganan PDP tersebut, kata Rifai, RSUD Bima sudah menjalankan sesuai standar operasional penanggulangan kasus virus corona atau Covid-19.

Tim medis juga telah mengambil sampel pasien untuk diteliti lebih lanjut.

“Insya allah, hari ini swab dikirim ke Libangkes Jakarta,” ujar Rifai

Seperti diketahui, pihak RSUD Bima sebelumnya merawat lima pasien dalam pengawasan.

Namun, satu dari lima PDP itu, telah diizinkan pulang setelah dinyatakan sembuh.

Satu pasien ini sebelumnya sempat menjalani isiolasi di ruang khusus untuk pasien corona sepulang menghadiri acara tabligh akbar di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Namun, dari hasil uji laboratorium, pasien tersebut dinyatakan negatif corona.

Kini, pihak rumah sakit setempat menangani 4 pasien dalam pengawasan.

"Saat ini, sisa 4 PDP yang sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Bima. Mereka masih terus dipantau oleh tim medis sambil menunggu hasil uji lab," ucap Rifai.