Salin Artikel

APD Langka, Dokter di Denpasar Buat Pelindung Wajah dari Spons dan Mika

KOMPAS.com - Alat pelindung diri (APD) seperti pelindung wajah untuk tenaga medis di Denpasar, Bali, diketahui mulai langka sejak beberapa pekan terakhir.

Akibat kondisi itu, harga jual di pasaran melonjak drastis dibanding kondisi normal.

Menyikapi kondisi tersebut, Tim dokter di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Wangaya Denpasar berinisiatif untuk membuat APD berupa pelindung wajah secara mandiri.

Kepala IGD RSUD Wangaya Anak Agung Bagus Dharmayuda mengatakan, untuk membuat pelindung diri tersebut sedikitnya ada puluhan dokter yang terlibat.

Adapun bahan baku yang digunakan seperti spons dan mika keras. Barang-barang tersebut dipotong dan dirangkai menggunakan lem. Kemudian dibersihkan menggunakan alkohol agar dapat steril.

"Kita memilah mana yang bisa dibeli dan mana yang bisa kita akali," kata Dharmayuda saat dihubungi, Jumat (3/4/2020).

Lebih lanjut dikatakan, dalam dua minggu terakhir para dokter tersebut sedikitnya mampu membuat 200 alat pelindung wajah.

Selain digunakan sendiri saat berdinas, perlengkapan tersebut juga dibagikan kepada dokter di bagian lain.

Meski demikian, alat tersebut hanya digunakan tenaga medis ketika menangani pasien biasa yang tidak dicurigai Covid-19.

Sedangkan untuk penanganan kepada pasien yang diduga terinfeksi Covid-19, pihaknya tetap menggunakan APD coverall.

"Kalau pasien ke arah Covid-19 menggunakan coverall. Yang dibikin ini grade nomer dua untuk pelindung wajah," kata dia.

Penulis: Kontributor Bali, Imam Rosidin | Editor : Dheri Agriesta

https://regional.kompas.com/read/2020/04/03/19014771/apd-langka-dokter-di-denpasar-buat-pelindung-wajah-dari-spons-dan-mika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke