9 Kasus Positif Covid-19 di Jayapura, Pemda Pertimbangkan Karantina Wilayah

Total hingga hari ini ada sembilan kasus positif corona di Kota Jayapura.

"Iya, tambah 3, total ada 9 orang positif corona. Ada 1 sembuh, jadi yang dirawat 8 orang," ujar Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura Rustan Saru, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis malam.

Ketiga pasien tersebut kini tengah diisolasi dan dirawat di RSUD Abepura.

Rustan mengatakan, ketiga pasien belum lama ini baru kembali dari Jakarta.

Dengan jumlah kasus positif corona di Jayapura, Pemkot Jayapura yang kini masih menetapkan status siaga darurat, mempertimbangkan untuk menaikan status tersebut.

"Kita dari gugus tugas sudah buat analisanya dan pertimbangan teknisnya, dan sudah kita serahkan ke wali kota untuk diputuskan. Kalau ada putusannya wali kota, maka kita segera naikkan status menjadi tanggap darurat untuk melakukan karantina wilayah," kata Rustan.

Jika hal tersebut dilakukan, maka Pemkot Jayapura akan membatasi pergerakan manusia di seluruh titik perbatasan kabupaten.

Rustan menilai, saat ini masih ada masyarakat di Kota Jayapura menganggap masalah penyebaran virus corona bukan sebagai hal yang serius.

"Sebagian masyarakat menganggap (penyebaran corona) ini biasa-biasa saja, karena mungkin belum ada yang meninggal jadi dianggap biasa saja. Padahal ini bahaya sekali," kata dia.

Pemkot Jayapura memastikan saat ini ketersediaan bahan pokok, kecuali gula pasir dan minyak goreng, dalam keadaan cukup untuk beberapa bulan ke depan.

Karenanya, jika karantina wilayah jadi diterapkan, maka Pemkot Jayapura akan siap mensuplai bahan pokok bagi masyarakat yang dianggap terdampak corona.

Hingga Kamis pukul 18.00 WIT, Gugus Tugas Covid-19 Papua mengeluarkan data 13 kasus positif corona di Papua.

Kasus ini tersebar di sejumlah daerah, yaitu Kota Jayapura 6 kasus, Kabupaten Jayapura 2 kasus, Merauke 2 kasus, dan Mimika 3 kasus.

Dari 13 kasus, 2 pasien dinyatakan telah sembuh dan mereka ada di Merauke.