Salin Artikel

Pesan Pasien Sembuh Covid-19: Muka Sekuat Tembok Berlin dan Telinga Harus Tuli

Sarno mengatakan, selama diisolasi, dirinya selalu menghibur diri dengan bercerita dan bercanda bersama keluarganya melalui grup WhatsApp.

Selain itu, Sarno juga sering memutar video-video lucu di YouTube. 

Hiburan menjadi penting agar tidak stres saat berada di ruang isolasi.

Sarno juga kritis dengan informasi yang berseliwuran di media sosial.

“Mental kita harus seperti baja, muka kita harus seperti tembok berlin, dan telinga kita harus tuli. Jadi tidak usah berpikir orang lain,” kata Sarno saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Ia mengatakan, rasa cemas dapat menurunkan ketahanan tubuh.

Menjaga kesehatan, mulai dari makanan dan pola hidup bersih juga sangat penting.

“Di sini saya sama sekali tidak memikirkan macam-macam. Untuk sembuh harus semangat dari kita sendiri bukan orang lain,” jelas Sarno.

Sarno (56) merupakan pasien yang telah sembuh dari Covid-19, asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Kepada Kompas.com, Sarno mengatakan, tak pernah menyangka akan terjangkit virus mematikan itu.


Sarno terjangkit virus corona setelah dia menjenguk mertua anaknya yang dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (8/3/2020).

Belakangan diketahui bahwa besannya itu positif terjangkit corona.

Besannya pernah mengikuti seminar di Bogor tentang bisnis tanpa riba.

Akhirnya, semua yang pernah kontak menjalani isolasi dan pemeriksaan.

Setelah beberapa hari menunggu, petugas medis menyatakan bahwa Sarno, keponakan, cucunya, istri dan dua putri besannya, dinyatakan positif corona.

Meski divonis positif, Sarno tidak merasa kaget. Ini karena ia yakin bisa sembuh dengan kondisi tubuhnya yang ia nilai sangat sehat. (Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/02/18265411/pesan-pasien-sembuh-covid-19-muka-sekuat-tembok-berlin-dan-telinga-harus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke