Salin Artikel

Bupati Bogor: Ada ASN yang Gajinya Rp 2 Juta, Bagaimana Mau Dipotong?

Hal itu ia katakan setelah adanya pernyataan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait pemotongan gaji atau tunjangan terhadap ASN.

Menurut Ridwan Kamil, pemotongan gaji itu untuk membantu penanggulangan wabah virus corona di Jawa Barat.

Ade beralasan bahwa tidak semua ASN memiliki gaji atau tunjangan yang cukup untuk disumbangkan.

"Kan ASN ada yang gajinya Rp 2 juta, bagaimana mau disumbangkan?" ucap Ade di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ade mengatakan, dia tak ingin membebani para ASN dengan menyumbangkan gaji untuk mengatasi virus yang menjadi pandemi global tersebut.

"Tapi kalau saya, enggak mau juga ASN yang sudah sedikit gajinya, terus dipangkas di situ," ujar Ade.

Gunakan APBD

Meski begitu, dia mengaku bahwa masih ada pejabat setingkat eselon yang berpotensi untuk menyumbangkan sebagian gaji dan tunjangannya untuk corona.

Menurut dia, terdapat pula dana iuran dari KORPRI yang bisa dimanfaatkan untuk menjembatani sumbangan tersebut.

"Paling nanti kita imbau yang eselon II saja lah. Tapi sifatnya sumbangan gitu dan sudah ada juga iuran di KORPRI. Mungkin kalau mendesak nanti kita pakai di situ," kata Ade.


Menurut Ade, selama daerah masih bisa menjalankan roda pemerintahan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), maka sumbangan tidak diperlukan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanuddin membenarkan bahwa belum ada keputusan terkait pemotongan gaji terhadap ASN.

Ia menyebut, para ASN hanya bersedia memotong gaji, jika itu sesuai petunjuk bupati.

Mereka pun telah melakukan pembahasan sampai saat ini untuk menentukan pemotongan gaji atau imbauan iuran.

"Kemungkinan kita sifatnya imbauan saja, bukan pemotongan, seperti kemarin bencana alam lewat KORPRI, urunan. Kan ini sifatnya kemanusiaan juga, jadi bisa sunah muakad jadinya (bisa wajib)," ucap Burhanuddin.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/01/20491311/bupati-bogor-ada-asn-yang-gajinya-rp-2-juta-bagaimana-mau-dipotong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke