Cegah Corona, Taksi Online di Bandung Mulai Dipasangi Sekat Pelindung

Area Head Jawa Barat dan Sumatera Grab Indonesia Yose Tireza Arizal mengatakan, sekat pelindung ini berfungsi untuk membatasi kursi pengemudi dan penumpang saat dalam perjalanan.

Diharapkan, inovasi ini bisa mencegah dan meminimalisasi penularan virus corona atau Covid-19.

“Virus ini dapat menyebar melalui tetesan yang keluar dari hidung atau mulut dari mereka yang terinfeksi,” ujar Yose dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Rabu (1/4/2020).

Yose mengatakan, Bandung dipilih menjadi kota pertama untuk inisiatif tersebut.

Pada tahap pertama, pihaknya menargetkan pemasangan sekat pelindung di 100 mobil di Kota Bandung.

Kemudian dilanjutkan ke tahap berikutnya sehingga inisiatif ini dapat diimplementasikan secara lebih luas.

Perusahaannya mengalokasikan dana 10 juta dollar AS atau Rp 160 miliar untuk berbagai inisiatif penanganan virus corona di Indonesia.

Melalui kampanye #KitaVSCorona, fokus utama Grab adalah skema bantuan dalam meringankan kendala keuangan bagi mitra pengemudi, pengendara dan merchant yang terdampak.

Selain itu, untuk berbagai inisiatif program dalam mencegah penularan infeksi virus corona.

Selain pemasangan sekat pelindug, Grab bekerja sama dengan 40 resto rekanan GrabFood dengan membagikan 1.000 paket makanan khusus untuk tenaga medis serta aparat Kepolisian di Kota Bandung.

Pembagian difokuskan di lima titik rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19 di Bandung.

Masing-masing yakni Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), RS Paru Rotinsulu, RS Advent, RS Dustira, dan RS Internasional Santosa.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih dengan membagikan makanan dan inuman untuk para pahlawan yang bertugas di garda terdepan melawan pandemi Covid-19,” tutur Partner Engagement Strategy Lead Jabar Grab Indonesia Mawaddi Lubby.