Anggota DPRD Gresik Patungan Sumbang 50 Set APD dan 30.000 Masker Buatan UMKM untuk Tim Medis

Sumbangan berupa APD dan masker tersebut disalurkan melalui Satuan Tugas Gugus Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Gresik.

Bantuan kemudian didistribusikan ke puskesmas yang ada di 18 kecamatan di Gresik.

"Jadi ini partisipasi dari keluarga besar DPRD Gresik. Karena saat ini Gresik masuk dalam darurat Covid-19 dan garda terdepan adalah tim medis," ujar Ketua DPRD Gresik Fandi Akhmad Yani kepada awak media di gedung DPRD Gresik, Rabu (1/4/2020).

Anggota DPRD Gresik meminta UMKM yang biasanya memproduksi kopiah (songkok), untuk membuatkan masker.

Seperti diketahui, permintaan songkok menurun drastis, sehingga UMKM dialihfungsikan membuat masker.

Ada sekitar 20 UMKM terutama perajin songkok di Gresik yang dirangkul dalam pengadaan masker.

Fandi memastikan masker yang diproduksi UMKM sesuai dengan standar.

Langkah awal sebanyak 30.000 masker yang disalurkan, dan akan terus bertambah hingga mencapai 100.000.

Distribusi akan dilakukan bertahap. Di mana tahap awal ada 10 puskesmas, terutama yang ada di zona merah, seperti di Kecamatan Driyorejo, Manyar dan Duduksampeyan.

Sekretaris Satuan Tugas Gugus Pencegahan Penyebaran Corona Kabupaten Gresik Saifudin Ghozali mengucapkan terima kasih atas niat baik para anggota DPRD Gresik.

"Terima kasih atas bantuan APD yang diberikan oleh para anggota DPRD ini, karena memang ini harus kita selesaikan bersama-sama," ujar Saifudin.

Selain mendapatkan bantuan. Gugus Pencegahan Corona juga tengah menyalurkan sepatu boot 96 pasang, masker 372 boks, hand sanitizer masing-masing puskesmas 5 liter, serta vitamin.

Dari data milik satgas per 1 April 2020, ODP di Gresik tercatat sebanyak 490 orang, dengan 64 orang selesai dipantau.

Jumlah PDP sebanyak 50 orang, dengan 39 orang masih dalam pengawasan (dirawat), 10 orang selesai pengawasan, dan 1 orang meninggal dunia.

Sementara kasus positif Covid-19 ada 3 kasus, di mana 2 orang masih dirawat dan 1 orang telah meninggal dunia.