Salin Artikel

Ini Alasan Wakapolres Mojokerto Pakai Helm Virus Corona dan Semprot Disinfektan di Jalan

KOMPAS.com - Aksi unik Wakapolres Mojokerto Kompol David saat sosialisasikan pencegahan wabah corona menyita perhatian pengguna jalan di Simpang Lima Kenanten, Mojokerto, Selasa (31/3/2020).

Saat itu, David mengenakan helm berbentuk corona mendatangi para pengendara yang melintas dan menyemprotkan cairan disinfektan.

David pun mengungkapkan alasan dirinya mengenakan helm virus corona tersebut. 

"Helm Covid-19 yang kami buat siang ini, sengaja kami buat agar masyarakat lebih mudah memahami tentang bahaya virus corona," ujar David.

Harapannya, setelah menarik perhatian, imbauan yang dia sampaikan kepada masyarakat lebih didengarkan oleh warga.

"Tetap waspada, tetapi jangan panik. Jaga jarak dan jauhi kerumunan. Itu beberapa pesan yang kami sampaikan," kata David saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Dalam kesempatan itu, David juga meminta warga untuk disiplin menerapkan social distancing dan tetap tinggal di rumah.

"Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap di rumah, keluar untuk kegiatan yg penting agar mata rantai virus corona bisa diputus, Bantu Polri sebagai salah satu Garda terdepan dalam penanganan wabah virus Covid-19 ini," kata David.


Penyemprotan secara serentak

Sebelumnya, Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan, penyemprotan secara serentak dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona di 1.705 lokasi.

Lalu, petugas gabungan dari Polres Mojokerto, TNI dan Pemerintah Daerah Mojokerto, telah menyiapkan kurang lebih 155.000 liter cairan disinfektan, pada Selasa pagi.

Sasaran lokasi yang disemprot adalah jalan dan tempat keramaian di Mojokerto.

“Penyemprotan dilakukan dalam rangka mendukung keselamatan masyarakat. Ini kegiatan preventif secara masif dan serentak untuk meminimalisir tingkat penyebaran virus corona (Covid-19), khususnya di Mojokerto," kata Feby. 

Seperti diketahui, hingga saat ini belum ada pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mojokerto.

Sementara 28 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 157 orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona baru di Mojokerto.

(Penulis: Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor: Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/31/18300021/ini-alasan-wakapolres-mojokerto-pakai-helm-virus-corona-dan-semprot

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke