Salin Artikel

Wali Kota Medan Imbau Perantau di Jabodetabek Tidak Pulang Kampung

Begitu juga sebaliknya, dia mengimbau agar warga yang masih berada di Medan untuk tidak berangkat ke lokasi penularan virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Akhyar melalui video yang beredar di aplikasi WhatsApp pada Senin (31/3/2020).

Ketika dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Akhyar membenarkan video tersebut.

Dalam video berdurasi 1 menit 25 detik itu, Akhyar berbicara dengan pelan.

"Terkhusus kepada saudara-saudara yang berasal dari Medan dan sedang berada di wilayah Jabodetabek, kami mohon kepada saudara-saudaraku di sana, dalam waktu 1 bulan ini ke depan, mohon jangan pulang dulu ke Kota Medan dan sekitarnya," kata Akhyar.

Menurut Akhyar, berdasarkan data dan fakta, orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) dan yang positif corona di Kota Medan dan Sumut, mayoritas berasal dari Jabodetabek.

"Jadi untuk memutus mata rantai tersebut, kami mohon, kami berharap sekali kepada saudara-saudaraku, jangan dulu pulang ke Medan. Supaya terputus rantai ini," kata dia.

Akhyar mengatakan, saat ini Kota Medan sedang berjuang untuk memutus rantai penularan Covid-19.

 "Sekali lagi, kepada saudara-saudaraku, dalam sebulan ke depan, tolong tahan diri dulu jangan pulang ke Medan. Kepada saudara-saudaraku di Kota Medan, jangan dulu berangkat ke episentrum penularan," kata Akhyar.

https://regional.kompas.com/read/2020/03/31/17021051/wali-kota-medan-imbau-perantau-di-jabodetabek-tidak-pulang-kampung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke