Sopir Bus Wonogiri-Bogor Positif Corona Dinyatakan Sembuh

Pria itu dinyatakan sembuh setelah hasil sampel klinis dari Balitbangkes RI menunjukkan negatif dari infeksi virus corona.

"Untuk pria ini setelah kami ambil swab-nya hasil uji laboratorium Balitbangkes menyatakan sudah negatif corona. Jadi yang bersangkutan sudah dinyatakan sembuh," kata Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang dihubungi Kompas.com, Selasa (31/2/2020) siang.

Pria yang akrab dipanggil Jekek ini mengatakan untuk memulangkan pria itu tim Dinkes Wonogiri masih berkoordinasi dengan Pemprov Jateng.

Bila sudah diperbolehkan pulang maka Pemkab Wonogiri akan memulangkan pria itu ke rumahnya.

Jekek mengatakan untuk memulangkan pria itu, tim Dinkes Wonogiri sudah memastikan orang pernah berkontak langsung sudah dilakukan isolasi mandiri.

Selain itu warga yang bermukim di dekat rumah pria itu sudah diedukasi. Dengan demikian, saat pulang rumah tidak pengucilan pria itu bersama keluarganya.

"Nanti kami akan terus dampingi ketika dia dipulangkan ke rumahnya. Kami juga akan mengedukasi tetangganya," jelas Jekek.

Menyoal hasil sampel klinis orang yang pernah berkontak sopir bus tersebut, Jekek menjelaskan hasil uji laboratorium sampel orang-orang yang pernah berkontak dengan pria itu dinyatakan negatif.

Tak hanya itu, kondisi keluarga pria dinyatakan sehat dan tidak menunjukkan gejala terjangkit Covid-19.

Diberitakan sebelumnya, satu pasien positif corona yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soediran Mangun Sumarso Wonogiri adalah sopir antar kota antar provinsi (AKAP) rute Wonogiri-Jakarta- Bogor.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang dihubungi Kompas.com, Kamis (26/3/2020) pagi mengatakan, satu pasien pria asal Kecamatan Ngadirojo saat ini sementara diisolasi di RSUD Wonogiri.

"Sebelum diisolasi di rumah sakit, pria ini kesehariannya berprofesi sebagai sopir bus antar kota antar propinsi rute Wonogiri-Jakarta-Bogor," kata Jekek sapaan akrab Joko Sutopo.