Salin Artikel

Hari Pertama Karantina Wilayah Parsial di Kota Tasikmalaya: 8 Pos Jaga di Perbatasan Disiagakan

Terhitung mulai hari ini selama sebulan ke depan, semua angkutan umum lintas daerah yang keluar masuk Kota Tasikmalaya pun resmi dihentikan.

Ketua Tim Krisis Center Covid-19 sekaligus Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman langsung memimpin gelar pasukan yang bertugas memeriksa di seluruh jalur perbatasan di halaman Bale Kota Tasikmalaya Selasa pagi.

Pada Selasa pagi, Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman saat memimpin tim gugus tugas didampingi oleh Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto dan Komandan Kodim 0612/Tasikmalaya Letnan Kolonel Inf Imam Wicaksana.

"Saya tekankan kepada teman-teman petugas tim gugus tugas yang akan menempati pos penjagaan di 8 titik perbatasan bisa mengedepankan sikap humanis saat berkomunikasi dengan masyarakat nantinya," katanya.

"Teman-teman gugus tugas saat ini merupakan garda terdepan dalam mencegah pandemi corona di Kota Tasikmalaya saat ini." 

8 pos karantina di perbatasan

Budi menambahkan, 8 titik pos karantina perbatasan itu terdiri dari Pos Indihiang, Pos Karangresik, Pos Cibeureum/Awipari, Pos Kawalu/Urug, Pos Asta Cibeuti Kawalu, Pos Mangkubumi Pertigaan Jalan Mangin, Pos Bojongjengkol, dan Pos Alih Jalur Cibunigeulis, Bungursari.

Petugas nantinya akan memeriksa seluruh masyarakat yang keluar masuk demi mencegah cepatnya penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya selama ini.

"Selain 8 pos besar itu, nantinya akan ada pos-pos kecil yang dilakukan penutupan beberapa akses jalan protokol di wilayah Kota Tasikmalaya," tambah Budi.

Budi juga berharap para petugas posko perbatasan untuk mengindahkan SOP yang telah ditetapkan sebelumnya.


Intinya, kata Budi, selain bersikap humanis, juga pemeriksaan tidak ada yang terlewat.

"Saya juga meminta para petugas posko selalu menjaga kesehatan, termasuk petugas kesehatan, jika perlu mengenakan APD (alat pelindung diri) karena tidak menutup kemungkinan ada yang sudah kategori ODP," ungkapnya.

Budi berharap penerapan karantina wilayah Kota Tasikmalaya bisa efektif dalam menjaga penyebaran corona, terutama mencegah para pemudik yang berasal dari zona-zona merah masuk ke wilayahnya.

"Diharapkan dengan adanya posko pemeriksaan ini, setiap warga yang akan masuk semuanya terperiksa. Sehingga, upaya ini berjalan efektif dan tepat sasaran," ungkapnya.

Penyemprotan disinfektan

Bersamaan dengan mulai diberlakukan karantina wilayah parsial di Kota Tasikmalaya mulai Selasa (31/3/2020), tim gugus tugas pun menyemprotkan disinfektan memakai kendaraan water cannon kepolisian, BPBD, TNI, Dinsos, dan Damkar Kota Tasikmalaya.

Penyemprotan dilakukan di hampir sejumlah jalan protokol wilayah Kota Tasikmalaya oleh para tim gabungan gugus tugas tersebut.

"Kita juga meminimalisasi dengan penyemprotan disinfektan di seluruh jalan protokol Kota Tasikmalaya. Ini sesuai dengan maklumat Kapolri yang melaksanakan penyemprotan disinfektan serentak di seluruh Indonesia," pungkasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2020/03/31/12244251/hari-pertama-karantina-wilayah-parsial-di-kota-tasikmalaya-8-pos-jaga-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke