Salin Artikel

Prahara Rumah Tangga, Suami Mabuk Nyalakan Lilin, 150 Rumah Terbakar

Kebakaran dini hari itu dipicu oleh pasangan suami istri yang bertengkar.

Hari itu IR (39) pulang ke rumahnya dalam keadaan mabuk setelah pesta miras bersama teman-temannya di pelabuhan.

Sesampai di rumah, IR bertengkar dengan sang istri karena merasa cemburu. Karena tak tahan dengan kelakuan IR, sang istri keluar rumah membawa dua anaknya.

Mengetahui istri keluar rumah, IR menyalakan lilin di atas meja sambil meletakkan kain.

IR yang masih dipengaruhi pengaruh alkohol keluar rumah tanpa mematikan lilin yang menyala.

Api tersebut kemudian merambat dan membakar ratusan rumah dan bangunan. Bahkan dua orang tewas terjebak kobaran api.

"Dua warga dilaporkan tewas terbakar. Jasad korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Ambon untuk keperluan otopsi," ujar Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Kombes Leo Surya Nugraha Simatupang.

Polisi telah mengamankan IR pada Senin (30/3/2020) sekitar pukul 02.00 WIB. Ia sempat melarikan diri setelah kebakaran terjadi.

Saat ini IR telah ditahan di Polresta Pulau Ambon dan statusnya telah ditetapkan menjadi tersangka.

“IR ini sudah ditahan di Polresta Pulau Ambon dan statusnya telah menjadi tersangka setelah menjalani pemeriksaan,” kata Leo

Untuk menampung para korban, Pemerintah Kota Ambon mendirikan tenda dan menyediakan makanan cepat saji.

“Jumlah pasti pengungsi tengah didata, data awal 500 jiwa dengan jumlah 46 KK,” ungkap Sekretaris Kota Ambon, A.G. Latueheru.

Ia mengatakan akan menyiapkan tenda sebanyak jumlah rumah yang terbakar.

Menurutnya, petugas terkait tengah melakukan verifikasi kembali data kerusakan dan korban untuk menemukan angka pasti.

“Itu (data) bersumber dari RT, namun petugas masih memverifikasi kembali, pasti semua terakomodir. Kita siapin mereka semuanya,” cetusnya.

Selain tenda, pemerintah juga menyiapkan kebutuhan makan paling tidak selama tiga hari.

Pemerintah juga akan memantau dan membantu hingga para korban telah memiliki hunian tetap.

“Selama tiga hari ini disiapkan makanan siap saji, siang dan malam. Setelah para korban sudah mendapat tempat tinggal, pemerintah akan membantu menyiakan perlengkapan masak dan tidur,” pungkasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rahmat Rahman Patty | Editor: Dony Aprian, David Oliver Purba), Tribunambon.com

https://regional.kompas.com/read/2020/03/31/05450071/prahara-rumah-tangga-suami-mabuk-nyalakan-lilin-150-rumah-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke