Salin Artikel

Kronologi Pasien Positif Covid-19 di Pamekasan, Hasil Diketahui Setelah 10 Hari Meninggal

Pasien positif itu merupakan bocah berusia 11 tahun yang memiliki riwayat perjalanan dari Malang, Jawa Timur.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan pasien itu tiba dari Malang pada Selasa (17/3/2020). Bocah itu tiba dalam keadaan sakit.

Karena sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh, keluarga membawa pasien itu ke salah satu rumah sakit pada Kamis (19/3/2020).

Saat itu, pasien tersebut ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan dirawat di ruang isolasi.

Tim medis pun mengambil sampel cairan tenggorokan pasien itu dan mengirimkannya ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya dan Balitbangkes RI di Jakarta.

Namun, pasien itu dinyatakan meninggal pada Jumat (20/3/2020) sekitar pukul 12.30 WIB.

"Mayat korban dikebumikan dengan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan," kata Baddrut dalam konferensi pers, Minggu (29/3/2020).

Tak lama setelah itu, hasil uji laboratorium BBTKLPP Surabaya menyatakan pasien itu negatif Covid-19.

Namun, setelah sekitar 10 hari meninggal, hasil uji laboratorium Balitbangkes RI menyatakan kesimpulan lain.

Uji laboratorium yang baru diterima itu menyatakan pasien positif mengidap Covid-19.

"Pada hari Minggu ini pukul 17.00 WIB, pasien tersebut dinyatakan positif," ungkap Baddrut.

Satgas Covid-19 Pamekasan pun bergerak cepat melakukan pelacakan terhadap pasien positif itu.

Tim satgas telah meminta pihak keluarga dan tenaga medis yang menangani korban melakukan karantina mandiri hingga Jumat (3/4/2020).

Hingga saat ini, pihak yang melakukan kontak dengan pasien itu dikabarkan dalam kondisi sehat.

Pihak yang melakukan kontak dekat itu juga akan diminta mengikuti rapid test Covid-19.

"Langkah Satgas Penanganan Cvodi-19 Pamekasan, akan melakukan rapid test kepada tenaga medis dan keluarga korban, serta melakukan tracing korban sebelum sakit," kata dia.

Hingga hari ini, sebanyak 1.923 orang dengan risiko (ODR), 115 orang dalam pemantauan (ODP), dan 1 pasien dalam pengawasan (PDP), tercatat di Kabupaten Pamekasan.

Kabupaten Pamekasan merupakan satu-satunya kabupaten di Pulau Madura yang telah terjangkit Covid-19.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/30/07240231/kronologi-pasien-positif-covid-19-di-pamekasan-hasil-diketahui-setelah-10

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke