Salin Artikel

Ini Gerilya Ketat Bupati Sumenep Pertahankan Peta Hijau Covid-19

Berdasarkan laman http://infocovid19.jatimprov.go.id/ tiga daerah itu adalah Sumenep, Pasuruan dan Sampang.

Di Sumenep, bupati melakukan berbagai upaya mempertahankan daerahnya tetap menjadi daerah hijau dari Covid-19.

Operasi itu digelar tiap malam untuk menekan tingkat penularan corona.

Tak hanya dicegat, mereka diminta turun untuk diperiksa kesehatan dan identitasnya.

"Kami ingin memastikan dan mempertahankan peta hijau Covid-19 di Kabupaten Sumenep. Sehingga kami gerilya secara ketat agar semua yang masuk ke Sumenep tidak membawa virus corona," kata dia.

Busyro menceritakan, pada malam pertama dijalankannya operasi, ada 21 armada bus masuk ke Sumenep.

Kemudian, di malam berikutnya ada 19 armada bus. Di malam ketiga, ada 25 bus.

Para penumpangnya adalah para perantau. Mereka antara lain berasal dari daerah terinfeksi seperti Jakarta dan Surabaya.

Di pelabuhan itu rupanya banyak ditemukan banyak perantau asal Situbondo dan Banyuwangi.

Bagi para perantau yang sakit, bupati melarang mereka masuk Sumenep.

"Ada yang sakit kemarin langsung kita larang pulang tetapi langsung ke rumah sakit. Bahkan tes darahnya langsung dikirim ke Surabaya untuk memastikan apakah yang bersangkutan aman atau tidak dari Covid-19," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/03/29/10485851/ini-gerilya-ketat-bupati-sumenep-pertahankan-peta-hijau-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke