Cegah Kerumunan, Lampu Jalan di Temanggung Dipadamkan

Pemadaman lampu penerangan jalan ini diharapkan mampu mencegah terjadinya kerumunan warga.

Hal ini untuk menghindari kemungkinan transmisi penyebaran virus corona atau Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan belakangan ini.

Bupati Temanggung M Al Khadziq menyebutkan, wilayah pemadaman lampu untuk sementara meliputi Kota Temanggung, Kecamatan Parakan, Kecamatan Ngadirejo dan Kecamatan Kranggan.

Pemadaman dimulai pada Jumat (27/3/2020) malam.

"Kita matikan lampu-lampu kota di Kota Temanggung, Ngadirejo, Parakan dan Kranggan, agar masyarakat tidak berakhir pekan dengan berkerumun, nongkrong di pinggir-pinggir jalan kota seperti biasanya," ujar Khadziq melalui pesan singkat pada Jumat malam.

Khadziq berujar, ini merupakan upaya agar masyarakat patuh imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah saja hingga pendemi virus corona ini berakhir.

Pihaknya juga telah mengerahkan tim untuk menyemprot disinfektan di sejumlah fasilitas umum.

Khadziq juga mengapresiasi warga maupun komunitas yang berinisiatif menyemprot disinfektan di lingkungan sekitarnya.

Namun, ia meminta agar kegiatan penyemprotan dilakukan sesuai protokol sehingga tidak menjadi kegiatan berkumpul warga.

"Fokus kita satu, menjaga jarak dengan orang lain. Sia-sia kita menyemprot disinfektan kalau warga tidak disiplin menjaga jarak sosial. Sebab virus ini menyebar justru dari kerumunan dan pertemuan antarmanusia," kata Khadziq.

Berdasarkan informasi di situs corona.jatengprov.go.id, pada Sabtu (28/3/2020), pukul 07.00 WIB, Kabupaten Temanggung masuk kategori zona orange.

Saat ini, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) terkait virus corona sebanyak 69 orang.

Sementara itu, terdapat 9 pasien dalam pengawasan (PDP).

Hingga saat ini, belum ada kasus positif Covid-19 di Temanggung.